Nilai Impor Logam Mulia dan Perhiasan Rekor US$ 545 Juta per September

Nadya Zahira
18 Oktober 2022, 17:35
impor, perhiasan, emas
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/pras.
Pekerja menata perhiasan emas yang dijual di Cikini Gold Center, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pada Senin (27/7), harga emas Antam berada di Rp997.000 per gram atau naik Rp8.000 per gram dibanding hari sebelumnya.

Badan Pusat Statistik mencatat nilai impor nonmigas, untuk logam mulia dan perhiasan/permata mengalami kenaikan lebih dari 50 % per September 2022 dibandingkan bulan sebelumnya. Alhasil nilai impor komoditas tersebut menyentuh level tertinggi, yakni US$ 544,94 juta dalam setahun terakhir.

Berdasarkan data paparan BPS, Senin (17/10), impor logam mulia dan perhiasan/permata naik US$ 182,5 juta per September 2022 atau sekitar 50,4 % dibandingkan bulan sebelumnya. Di mana, impor komoditas tersebut per Agustus 2022 berada di level US$ 362,4 juta.

Sementara itu, jika membandingkan nilai impor logam mulia dan perhiasan/permata dalam setahun terakhir, kenaikannya mencapai 80,94 % atau sebanyak US$ 253,43 juta. Di mana impor logam mulia dan perhiasan/permata pada September 2021 tercatat hanya US$ 291,51 juta.

KeteranganNilai (US$ Juta)
month on month (mom)year to date (ytd)year on year (yoy)
Impor Logam Mulia dan Perhiasan/PermataAgustus 2022September 2022%Januari 2022September 2022%September 2021September 2022%
362,41544,9450,4155,71544,94249,97291,51544,9486,94

Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI, Teuku Riefky mengatakan aktivitas impor  secara keseluruhan diprediksi relatif masih akan melambat, dan turun hingga akhir 2022. Hal tersebut disebabkan depresiasi nilai tukar rupiah yang terus berlanjut terhadap dollar AS, sehingga membuat biaya untuk mengimpor semakin tinggi.

Dia juga menilai, peningkatan impor perhiasan dan logam mulia yang terjadi pada September 2022 diperkirakan karena banyak masyarakat yang berinvestasi.

“Secara konseptual, harusnya saat risiko impor perhiasan dan logam mulia meningkat, maka kemudian investasinya akan beralih ke arah perhiasan. Jadi ini menjadi salah satu pendorong kenapa impor emas ini menjadi meningkat,” ujar Teuku kepada Katadata.co.id, Selasa (18/10).

Di sisi lain, secara keseluruhan, nilai impor Indonesia per September 2022 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai impor pada September 2022 sebesar US$ 19,81 miliar atau turun 10,58 %. 

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...