Menanti Aturan Stop Ekspor Timah Balok, ESDM: Tunggu Hasil Audit BPKP

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Desember 2022, 20:16
ekspor, timah, esdm, bpkp
123RF.com/Piotr Pawinski
Ilustrasi logam timah

Kementerian ESDM menyatakan siap untuk menyetop ekspor timah balok atau tin ingot sembari menunggu hasil audit tata kelola niaga timah oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara, Ridwan Djamaluddin, mengatakan proses audit masih dalam proses penyelesaian untuk diserahkan kepada pemerintah. "Kalau kami diperintahkan untuk moratorium ekspor timah batangan, kami siap," kata Ridwan saat ditemui di Gedung Nusantara I DPR Jakarta, Selasa (6/12).

Advertisement

Ridwan menjelaskan, audit yang dilakukan oleh BPKP fokus pada tata kelola niaga timah untuk mengetahui kondisi riil rantai pasok komoditas tersebut. Hasil audit tersebut diharapkan bisa menjadi modul dalam pembuatan rencana, atau kebijakan tata kelola niaga timah setelah pemerintah meresmikan aturan penyetopan ekspor tin ingot.

Adapun pelaksanaan audit diputuskan dalam rapat antar Kementerian yang dipimpin oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada Agustus lalu. "Auditnya jalan, nanti akan dilaporkan langsung kepada para menteri yang memerintahkan hal itu," ujar Ridwan.

Sementara itu, pada hari ini Presiden Joko Widodo menggelar Sidang Kabinet Paripurna bersama pimpinan lembaga eksekutif. Salah satu pembahasannya adalah strategi hilirisasi timah dan bauksit. Sejumlah menteri yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Menteri investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Zulkifli mengatakan hilirisasi menjadi hal yang penting untuk memberikan nilai tambah. "Oleh karena itu akan dijadikan hilirisasi seperti nikel, mungkin akan diberlakukan tahun depan," kata Zulkifli di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/12).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement