Wacana Reshuffle Beredar, PKB: Urgensinya Sangat Subjektif

Ade Rosman
24 Desember 2022, 09:18
reshuffle, PKB
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/tom.
Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar (kanan) bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kanan), dan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (kiri) menghadiri jalan sehat 'Mlaku Sarungan' pada peringatan Hari Santri Nasional di Alun Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (23/10/2022). Jalan sehat bertema Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan itu diikuti ribuan warga dan santri dari sejumlah ponpes di Sidoarjo.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menanggapi sinyal reshuffle kabinet yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Dia mengatakan, hal tersebut bisa saja terjadi jika psikologis presiden terganggu dengan pembantunya, yang dalam konteks ini menteri di kabinet.

"Kalau presiden terganggu psikologisnya dengan seorang pembantu, di-resign pasti," kata Syaiful kepada wartawan, di Cipta Hotel Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (23/12).

Advertisement

Syaiful mengatakan, urgensi reshuffle bagi presiden itu sifatnya sangat subjektif, terlebih karena menteri merupakan jabatan politik. Maka dari itu, kata Syaiful, kapanpun reshuffle itu urgent bagi seorang presiden.

"Kalau soal itu, kapanpun urgent bagi seorang presiden. Jadi sangat subjektif karena jabatan menteri jabatan politik. Karena jabatan politik, hari ini dia dilantik besok dipecat biasa. Karena jabatan politik. Terlebih pembantu presiden," kata Syaiful.

Selain itu, PKB menyatakan, kabar reshuffle tersebut tidak ada hubungannya dengan usulan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait dengan peleburan Kementerian Pertanian (Kementan) ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

"Sebenarnya konteksnya beda. Kemungkinan Gus Muhaimin ngomong di depan relawan desa, dan persoalan desa kan kompleks banget. Tapi secara demografis dan geografis, urusan pertanian itu sebenarnya memang melekat dengan urusan desa. Karena itu, enggak ada salahnya kita kira ke depan Kementan jadi tugas dan fungsi dari kemendes," kata Syaiful.

Meski begitu, ia menegaskan apa yang disampaikan Cak Imin tidak ada kaitannya dengan kabar reshuffle kabinet oleh Jokowi.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement