Kemenkes Waspadai Penularan Flu Burung Berpotensi Zoonosis

Intan Nirmala Sari
25 Februari 2023, 12:49
Kemenkes, Flu burung, wabah
ANTARA FOTO/REUTERS/Amr Abdallah Dalsh/aww/cf
Amr Abdallah Dalsh Seorang dokter hewan Mesir menyuntikkan vaksin flu burung kepada seekor Ayam Guinea (Guinea Fowl) yang dipegang oleh seorang penjaga kebun binatang di Kebun Binatang Giza yang ditutup, saat penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di pinggiran kota Kairo, Mesir, Selasa (7/4/2020).

Kementerian Kesehatan menerbitkan surat edaran Kemenkes No: PV.03.01/C/824/2023 terkait kewaspadaan kejadian luar biasa (KLB) Flu Burung (H5N1) clade baru 2.3.4.4b yang ditetapkan, Sabtu (24/2). Hal itu seiring perkembangan situasi penyebaran virus yang kini menjadi perhatian banyak pihak. 

“Kami harapkan untuk melakukan kewaspadaan terhadap kemungkinan KLB Avian Influenza (flu burung) pada manusia,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu dalam surat edaran Jumat (24/2).

Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) menyatakan Amerika, Eropa dan Asia terutama China dan Jepang sedang mewabah Highly Pathogenic Avian Influenza atau HPAI untuk subtipe H5N1 clade baru 2.3.4.4b. Sementara, berdasarkan hasil Risk Assessment Virus Influenza A (H5N1) clade 2.3.4.4b yang dilakukan oleh WHO menyatakan risiko infeksi pada manusia masih rendah.

Sejauh ini, belum ada laporan yang menyatakan penularan dari manusia ke manusia secara berkelanjutan. Meskipun begitu, terdapat peningkatan perpindahan atau spill over virus, dari burung liar ke beberapa spesies mamalia di beberapa negara seperti Eropa dan Amerika Utara. Terdapat prevalensi virus yang tinggi pada populasi unggas wilayah tersebut.

"Saat ini memang belum ada laporan penularan ke manusia, tapi kita tetap harus waspada," ujar Maxi dalam keterangan resmi, Sabtu (25/2).

Melansir Halodoc, zoonosis merupakan sebutan untuk penyakit menular yang berpindah dari hewan bukan manusia ke manusia. Penyebabnya karena infeksi kuman berbahaya mulai dari virus, bakteri, parasit, dan jamur. Kuman-kuman tersebut dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit pada manusia dan hewan, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berat dan bahkan kematian.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris atau UKHSA juga memperingatkan bahwa akuisisi mutasi yang cepat dan konsisten pada mamalia, dapat menjadi petunjuk bahwa virus tersebut memiliki kecenderungan untuk menjadi infeksi zoonosis. Artinya, virus flu burung tersebut berpotensi untuk menyebar ke manusia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...