Mengintip Peran Wanita dalam Kasus Trump Suap Aktris Porno

Intan Nirmala Sari
6 April 2023, 16:00
Former U.S. President Donald Trump, his wife Melania, Kimberly Guilfoyle, his sons Barron and Donald Jr. and his daughter Ivanka leave St. Vincent Ferrer Church during the funeral of Ivana Trump, socialite and Trump's first wife, in New York City, U.S.,
ANTARA FOTOBrendan McDermid/rwa.
Former U.S. President Donald Trump, his wife Melania, Kimberly Guilfoyle, his sons Barron and Donald Jr. and his daughter Ivanka leave St. Vincent Ferrer Church during the funeral of Ivana Trump, socialite and Trump's first wife, in New York City, U.S., July 20, 2022.

Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump didakwa atas keterlibatannya dalam pembayaran uang suap kepada bintang porno, Stormy Daniels, yang mengatakan pernah melakukan perselingkuhan dengan Trump. Di sisi lain, jaksa juga menyebutkan adanya nama Wanita lain dalam kasus suap tersebut.

Trump yang didakwa melakukan tindak pidana, telah menyerahkan diri kepada pihak berwenang di Manhattan pada Selasa, (5/4) dan muncul di ruang sidang pada sore hari. Adapun dakwaan kepada Trumps sudah dilakukan sejak pekan lalu, baru pada sidang Selasa (4/4), isi dakwaan terhadapnya terungkap ke publik. 

Melansir BBC News, kasus mantan presiden AS tersebut difokuskan pada pembayaran atau suap kepada beberapa Wanita. Menurut dokumen latar belakang, pembayaran dilakukan atas nama Trump kepada Wanita Pertama, yang menurut bukti adalah Karen McDougal.

McDougal adalah mantan model Playboy, dan seperti Daniels, model majalah tersebut mengklaim berselingkuh dengan Trump. Dia mengatakan perselingkuhan tersebut berlangsung 10 bulan. Namun, Trump membantah hal itu pernah terjadi.

Apa peran McDougal?

Wanita kelahiran Gary, Indiana tersebut melaporkan ke majalah New Yorker bahwa dirinya bertemu Trump pada 2006 di Playboy Mansion di Los Angeles, tempat dia merekam episode Apprentice. McDougal menyampaikan, Trump yang sudah menikah saat itu, “langsung menyukai saya, kemudian berbicara dengan saya dan memberitahu betapa cantiknya saya, dan lain-lain”.

Selanjutnya, McDougal mengklaim bahwa dirinya dan Trump memiliki hubungan 10 bulan dan bertemu satu sama lain, minimal lima kali dalam sebulan. Dia juga menggambarkan hubungan mereka kepada CNN News, sebagai cinta dan atas dasar suka sama suka.

Terkait hubungan “gelapnya” tersebut, pada 2016 McDougal diminta untuk menandatangani kesepakatan senilai US$ 150 ribu atau setara Rp 2,25 miliar. Lewat kesepakatan itu, wanita yang memulai karier modelnya lewat kompetisi pakaian renang tersebut dilarang untuk berbicara secara terbuka tentang dugaan perselingkuhan, ketika menceritakan kisahnya secara eksklusif ke tabloid National Enquirer.

Situasi tersebut mengacu pada kondisi Trump yang tengah mencalonkan diri sebagai presiden AS. Bahkan, artikel wawancara tersebut tidak pernah dipublikasikaan, dan McDougal menegaskan bahwa dirinya ditipun untuk diam tentang hubungan tersebut.

Membeli sebuah cerita dengan sengaja untuk kemudian dikubur, dikenal dengan istilah "tangkap dan bunuh". Terkait kondisi tersebut, National Enquirer dilaporkan melakukan hal tersebut untuk menekan cerita negatif tentang Trump.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...