Gagal Buat Fitur Mirip InstaStory, Twitter Gencar Dorong Inovasi Lain

Fahmi Ahmad Burhan
16 Juli 2021, 09:54
Twitter
Reuters
Twitter

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) Twitter telah menghentikan fitur linimasa yang mirip InstaStory, Fleets karena sepi peminat. Namun, Twitter mengaku tak berhenti berinovasi dan tetap akan memasukan komponen Fleets pada fitur baru lainnya nanti.

Fleets merupakan fitur yang bisa digunakan pengguna Twitter dengan cara memposting foto layar penuh, video, reaksi terhadap tweet atau teks biasa. Postingan kemudian akan hilang setelah 24 jam. Fitur itu mirip seperti InstaStory yang dimiliki Instagram, serta mirip dengan konsep Snapchat.

Namun, Fleets hanya mampu bertahan delapan bulan di platform Twitter. Fitur tersebut pertama kali diperkenalkan November 2020 dan akan berakhir di 3 Agustus 2021 nanti. 

Alasan Twitter menghapus fitur itu karena dianggap gagal membawa pengguna baru untuk masuk. Menurut Twitter, orang-orang yang menggunakan Fleets hanya memposting cuitan mereka sendiri di sana dengan tujuan untuk memperkuat jangkauan mereka. 

"Sejak kami memperkenalkan Fleets kepada semua orang, kami belum pernah melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan dengan Fleets seperti yang kami harapkan," kata Vice President of product Twitter Ilya Brown dikutip dari India Today, Kamis (15/7).

Keputusan Twitter menghapus Fleets muncul setelah perusahaan itu mengumumkan rencana monetisasi. Perusahaan dengan logo burung biru itu, Juni lalu akan menguji coba iklan di dalam fitur Fleets.

Meski begitu, Twitter mengaku tidak akan berhenti berinovasi setelah fitur itu hilang. Ilya mengatakan, kemunculan fitur Fleets dianggap telah memberikan pelajaran kepada perusahaan, meskipun hanya sebentar.

"Kami akan mencari lebih banyak cara untuk mengatasi apa yang menghalangi orang untuk berpartisipasi di Twitter," kata Ilya.

Twitter juga mengatakan tidak akan langsung menghilangkan semua komponen Fleets. Perusahaan tetap akan membawa elemen dari komposer Fleets ke dalam komposer tweet standarnya. Itu termasuk komponen kamera layar penuh, opsi format teks, dan stiker GIF.

Sedangkan bagian atas linimasa yang biasanya dimanfaatkan oleh fitur Fleets akan dialihfungsikan untuk fitur audio, Spaces. Fitur mirip Clubhouse itu sudah dikembangkan sejak akhir tahun lalu.

Spaces memungkinkan pengguna berbagi klip audio lewat cuitan dan pesan langsung atau direct message (DM). Undangan untuk ruang obrolan diberikan lewat DM atau tautan.

Sebelumnya, Twitter juga mengembangkan integrasi cuitan pengguna dengan InstaStory di Instagram. Di masa lalu, pengguna harus mengambil tangkapan layar (screenshot) untuk mengunggah ulang cuitan di Twitter ke Instagram. Namun setelah terintegrasi, hal itu bisa dilakukan secara otomatis.

“Setop unggah screenshot cuitan di Instagram Stories. Sekarang Anda bisa membagikan langsung, untuk iOS,” kata Twitter dikutip Juni lalu (23/6).

Namun, fitur terintegrasi itu baru tersedia untuk perangkat berbasis sistem operasi atau operating system (OS) iOS. Selain itu, cuitan hanya bisa diunggah otomatis ke Instagram Stories, bukan Feed ataupun DM.

Reporter: Fahmi Ahmad Burhan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...