Transaksi Kripto Naik 600%, Pasar Proyeksikan Tren Berlanjut di 2022

Fahmi Ahmad Burhan
14 Januari 2022, 10:42
Kripto, bitcoin, nft
Unsplash/Aleksi Raisa
Ilustrasi Bitcoin

Jumlah pengguna aset kripto di Indonesia melonjak hampir dua kali lipat tahun lalu. Sedangkan, sejumlah pelaku pasar uang kripto alias cryptocurrency memperkirakan, tahun ini pasar kripto di Indonesia akan semakin tumbuh pesat.

Berdasarkan data dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), jumlah pelanggan aset kripto Indonesia di perdagangan mencapai 7,5 juta orang akhir tahun lalu. Angkanya melonjak hampir dua kali lipat atau 87,5 % dibandingkan catatan 2020, yakni empat juta orang. 

Tak hanya jumlah pelanggan, nilai transaksi kripto bahkan meningkat 636,15 %menjadi Rp 478,5 triliun hingga Juli 2021. Nilai tersebut naik signifikan dibandingkan 2020 yakni Rp 65 triliun.  

Asosiasi Blockchain Indonesia juga mencatat bahwa pengguna aset digital terus melonjak meskipun posisi Indonesia dari sisi jumlah penggunanya masih ada di posisi 30 secara global. Posisi Indonesia juga masih di bawah Malaysia dan Vietnam.

"Namun, pada 2021, pemilik kripto di Indonesia meningkat sebanyak 85 % dibandingkan pada 2020," kata Asosiasi Blockchain Indonesia dalam siaran pers, kemarin (13/1).

Platform perdagangan kripto di Tanah Air juga mencatatkan tren pertumbuhan pengguna. Tokocrypto misalnya, mencatatkan lebih dari dua juta pengguna terdaftar atau naik delapan kali lipat dibandingkan 2020 sebanyak 250 ribu.

Tokocrypto juga mencatat, nilai perdagangan harian aset kripto di platform tumbuh delapan kali lipat atau 754 % tahun lalu. Nilainya mencapai lebih dari US$ 191 juta atau Rp 2,7 triliun. Sedangkan pada 2020 hanya US$ 2,5 juta atau Rp 35,9 miliar.

Adapun startup kripto asal Singapura, Luno juga mencatatkan peningkatan transaksi aset kripto empat kali lipat di Indonesia. Di mana, jumlah pengguna juga mengalami lonjakan sebanyak 75 %.

Jumlah investor aset kripto yang aktif di Indonesia tumbuh hampir lima kali lipat. Sepertiga di antaranya didominasi oleh investor bitcoin.

Sedangkan Indodax mencatatkan 4,8 juta member pada tahun lalu. Sebagai informasi, 99 % member Indodax merupakan orang Indonesia. Angka member Indodax itu meningkat pesat jika dibandingkan 2020 yang hanya mencapai 2,3 juta member.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...