Startup Indonesia Bekingan Jeff Bezos, Ula PHK Ratusan Karyawan

Lenny Septiani
2 Desember 2022, 15:05
startup ula, jeff bezos, phk
Ula
Dari kiri ke kanan: COO Ula Riky Tenggara, CCO Derry Sakti, CEO Nipun Mehra, CTO Alan Wong

Startup Ula yang mendapat suntikan dari Jeff Bezos melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 134 karyawan atau sekitar 23 % perusahaan. Karyawan yang terdampak berasal dari semua departemen.

Perusahaan mengatakan menyesal dan menyatakan bahwa keputusan ini bukan cerminan dari kinerja karyawannya.

Advertisement

“Kami bertukar pikiran, memimpikan, dan membangun perusahaan ini bersama selama beberapa tahun terakhir. Dalam banyak kasus, kami menjadi teman, yang membuat keputusan ini semakin sulit untuk diambil,” menurut manajemen Ula dalam laman resminya, Rabu (30/11). 

Ula menjelaskan alasannya mengambil tindakan PHK ini karena perusahaan menghadapi berbagai tantangan termasuk turbulensi pasar, volatilitas harga komoditas, kekurangan pasokan, perubahan peraturan, dan kenaikan harga minyak mentah.

Untuk mengatasi tantangan ini, “kami melakukan apa yang kami bisa untuk mengurangi biaya dan menjadi lebih efisien,” ujar startup Ula dalam keterangan resminya. caranya seperti membuat perubahan pada supply chain, proses efektivitas penjualan, kebijakan perjalanan, dan teknologi server. 

“Kami perlu beradaptasi dengan realitas baru dan lebih fokus pada profitabilitas daripada sebelumnya. Keputusan yang sangat sulit hari ini berasal dari kebutuhan itu,” kata manajemen Ula

Beberapa dukungan Ula kepada karyawan yang terdampak PHK, yakni:

  • Pesangon yang adil di luar persyaratan hukum di negara masing-masing
  • Memastikan dukungan karir, termasuk membantu dengan CV dan persiapan wawancara
  • Memanfaatkan dukungan jaringan mitra Ula untuk kesempatan kerja
  • Menawarkan dukungan imigrasi untuk pemegang visa di semua wilayah geografis
  • Ula bermitra dengan layanan berlisensi untuk memperluas dukungan kesehatan mental bagi karyawan yang terkena dampak 

“Kami berutang kepada karyawan kami yang akan pergi. Untuk mengakui kontribusi mereka, (perusahaan) menyediakan diri untuk berbicara dengan mereka dan membantu mereka dengan cara apa pun yang kami bisa,” ujar manajemen startup tersebut. 

Untuk karyawan yang bertahan, perusahaan meminta dukungan lebih dari sebelumnya. 

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement