Suplai Motor Seret, Realisasi Konversi Motor Listrik Minim

Muhamad Fajar Riyandanu
6 Desember 2022, 13:42
Pada perayaan Hari Listrik Nasional ke-77, PLN bersama Gubernur Jawa Timur, Mitra dan Komunitas Electric Vehicle meramaikan jalanan Surabaya dengan motor listrik.
PLN
Pada perayaan Hari Listrik Nasional ke-77, PLN bersama Gubernur Jawa Timur, Mitra dan Komunitas Electric Vehicle meramaikan jalanan Surabaya dengan motor listrik.

Kementerian ESDM menargetkan konversi 1.000 motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi motor listrik pada 2022. Salah satu upayanya dengan menggandeng PT PLN dan PT Pertamina yang masing-masing berkomitmen memberikan 500 motor untuk dikonversi. Namun, hingga September 2022, baru ada 120 unit motor yang dikonversi dan diuji coba untuk jarak 10 ribu kilometer.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan seretnya realisasi transmutasi motor listrik disebabkan minimnya suplai sepeda motor BBM yang bakal dijadikan sasaran konversi.

Advertisement

"Tahun ini Kementerian ESDM bekerja sama dengan PLN dan Pertamina untuk menambah target, awalnya 1.000 unit, tapi progresnya memang tidak banyak karena Pertamina dan PLN tidak punya motor. Sekarang motornya banyaknya sewa, padahal untuk konversi itu kan motor pemilik," kata Dadan saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Senin (5/12).

Lebih lanjut, Dadan menjelaskan bahwa target 1.000 konversi motor listrik merupakan upaya relatif karena berada di luar target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. "Target 1.000 konversi tahun ini harusnya, tapi itu bukan target APBN ya, ini Kementerian ESDM kerja sama dengan PLN dan Pertamina," ujar Dadan.

Pada 2021, Kementerian ESDM melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (P3TKEBTKE) telah melaksanakan konversi 100 unit motor BBM menjadi motor listrik.

"Kami terus tawarkan konversi motor listrik ini Kementerian. Kami punya pengalaman dan punya bengkel yang sudah disertifikasi, kami terus sosialisasi kepada kementerian dan lembaga," kata Dadan.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement