Eka Tjipta Widjaja Jatuh-Bangun Merintis Bisnis Kertas Tjiwi Kimia

Intan Nirmala Sari
2 Oktober 2021, 08:00
Eka Tjipta, Tjiwi Kimia, Saham TKIM, Profil Perusahaan, indeks LQ45
Tjiwi Kimia
Pabrik Kertas Tjiwi Kimia

Generasi 1990-an pernah merasakan sensasi membereskan perlengkapan sekolah di awal tahun ajaran baru, termasuk menyiapkan buku tulis. Merek buku yang cukup melekat pada generasi ini yakni Sinar Dunia alias SIDU dan Big BOSS atau lebih dikenal Campus.

Meskipun desain dan tipe kedua produk tersebut berbeda, mereka dirilis dari satu pabrik, yakni PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia. Produsen kertas itu berdiri 2 Oktober 1972, lewat tangan konglomerat Eka Tjipta Widjaja. Nama perusahaan Tjiwi Kimia pun diambil dari akronim sang pendiri, yakni Tjipta Widjaja. Pabriknya berada di Mojokerto, Surabaya.

Dulunya, perusahaan ini fokus pada bisnis pembuatan soda api. Keputusan tersebut dipilih Eka, setelah sekian lama berkutat di industri tekstil dan sumber daya. Pabrik ini mengolah ampas tebu dari pabrik gula di Jawa Timur, yang kemudian diproduksi menjadi kimia soda.

Lalu, secara berkala Tjiwi Kimia melebarkan bisnisnya dan mulai memproduksi kertas dengan kapasitas ribuan ton per tahun. Seiring berjalannya waktu, perusahaan akhirnya resmi mengarahkan bisnisnya ke produksi kertas, kemudian lahirlah PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia sebagai permulaan.

Produk Tjiwi Kimia terus berevolusi lewat variasi, mulai dari kertas, kertas karbon, alat tulis kantor (ATK), buku latihan, tas belanja, amplop, folder file, buku gambar, dan lain-lain.

Dilansir dari laman resmi perusahaan ini, pada 2006, kapasitas produksi kertas dan karton Tjiwi Kimia meningkat lebih dari 1,2 juta metrik ton per tahun. Sementara kapasitas konversi alat tulis meningkat menjadi sekitar 320.000 metrik ton per tahun.

Rangkaian produk Tjiwi Kimia mencakup produk bernilai tambah seperti kertas khusus, kertas fotokopi, kertas woodfree tanpa lapisan, kertas coklat industri, kertas tanpa karbon, dan berbagai alat tulis sekolah dan kantor. Perusahaan juga memproduksi pembalut, spiral, buku bersampul tebal, buku gambar, amplop, kertas kontinu, folder file, dan rangkaian produk alat tulis yang lain.

Tjiwi Kimia juga menjadi salah satu pabrik kertas dari Asia Pulp and Paper (APP Sinar Mas) di Indonesia yang aktif mempromosikan daur ulang kertas bekas. Serat daur ulang akan digunakan untuk membuat berbagai produk kertas halus dan alat tulis Tjiwi Kimia.

Tjiwi Kimia Jadi Perusahaan Publik di Bursa

Tjiwi Kimia resmi menawarkan sahamnya ke publik lewat initial product offering pada 1990 dengan kode emiten TKIM. Sebanyak 9,3 juta saham ditebar ke lantai bursa dengan harga Rp 9.500 per saham, dilansir dari RTI. Lebih dari tiga dasawarsa lalu, saham TKIM dicatat pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta, tepatnya pada 3 April 1990.

Dari penelusuran Katadata.co.id, pabrik kertas TKIM berhasil menduduki daftar indeks LQ45 pada Agustus 2003-Januari 2004. Namun, pada periode Februari-Juli 2007, TKIM didepak keluar dari LQ45 bersama lima emiten lainnya.

 TKIM kembali memasuki indeks LQ45 pada periode Februari-Juli 2019, bersamaan dengan perdagangan BEI yang cukup fluktuatif sejak pekan pertamanya Mei. Sebanyak 30 saham dari 45 saham anggota LQ45 juga membukukan kinerja negatif selama periode tersebut.

Kapitalisasi pasar TKIM mencapai Rp 24,13 triliun per Jumat (1/10). Saham TKIM pada perdagangan di BEI pada Jumat (1/10/2021) dibuka koreksi ke level Rp 7.925 per saham, dari penutupan hari sebelumnya Rp 7.950 per saham. Adapun sepanjang 2021, saham TKIM terkoreksi sebanyak 21,07%, dilansir dari RTI.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...