Sebaran Mitra Keluarga dari Rumah Sakit Bersalin Jadi Multispesialis

Amelia Yesidora
3 Desember 2021, 08:55
Mitra Keluarga, saham MIKA, emiten:MIKA, profil perusahaan, covid-19
KATADATA | Arief Kamaludin
Rumah Sakit Mitra Keluarga

Mitra Keluarga menjadi salah satu rumah sakit multi-spesialis terbesar berdasarkan volume pasien. Demikian juga dalam hal ketersediaan jumlah tempat tidur. Data tersebut terhitung sejak 31 Desember 2019, sebagaimana dilansir dari paparan publik perusahaan per September 2021.

Saat pandemi Covid-19, rumah sakit yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham MIKA ini juga membukukan kinerja positif. Pada kuartal ketiga 2021, pendapatan Mitra Keluarga mencapai Rp 3,4 triliun. Capaian tersebut meningkat 47,1 % dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 2,3 triliun.

Advertisement

Dalam periode ini, beban pokok pendapatan naik 32,8 % menjadi Rp 1,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Berkat kinerja positif dalam sembilan bulan pertama 2021, Mitra Keluarga sukses mencetak laba bersih naik 77 % secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 1 triliun. Pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan kesehatan tersebut hanya untung Rp 570,1 miliar.

Akuisisi dan Layanan Mitra Keluarga

Kiprah rumah sakit Mitra Keluarga dimulai sejak 1989. Awalnya berupa rumah sakit bersalin dengan kapasitas 35 tempat tidur. Selang enam tahun kemudian, rumah sakit yang beroperasi di wilayah Jakarta Timur ini resmi berbadan hukum, dengan nama PT Calida Ekaprana.

Nama ini kemudian berubah menjadi Mitra Keluarga Karyasehat pada 2014, nama yang hingga kini dikenal masyarakat luas. Seiring perkembangannya, pada 2017, Mitra Keluarga resmi mengakuisisi Grup Kasih (PT Rumah Kasih Indonesia), perusahaan jaringan rumah sakit yang mengutamakan pelayanan pasien dengan asuransi dari pemerintah yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Dilansir dari laman resmi perusahaan, akuisisi dengan Grup Kasih membuka peluang bagi Mitra Keluarga untuk memasuki bisnis kesehatan di seluruh spektrum konsumen di Indonesia, dari pasien individu dengan perlindungan asuransi swasta dan klien korporasi, hingga para pasien individu out-of-pocket expense dan peserta JKN.

Strategi akuisisi masih akan dilakukan MIKA pada 2022, dengan tujuan memperluas portofolio usaha dengan memasuki pasar JKN.

Berdasarkan paparan publik per September 2021, Mitra Keluarga tengah mengoperasikan 26 rumah sakit yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Tegal, dan Surabaya. Jika dibandingkan dengan jumlah rumah sakit, dari enam perusahaan multi-spesialis swasta lainnya di Jabodetabek dan Surabaya tahun 2020, MIKA masih unggul 20 rumah sakit.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement