Net TV, Bermula dari Televisi Anak Menjadi Stasiun TV Kekinian

Amelia Yesidora
8 Februari 2022, 09:55
Net TV, saham, IPO, NETV
useetv

PT Net Visi Media alias Net TV resmi melakukan penawaran  saham perdana alias initial public offering atau IPO akhir Januari lalu. Channel televisi kekinian satu ini dulu lahir dari saluran televisi anak, 18 tahun silam. 

Net TV melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode emiten NETV, pada Rabu (26/1). Harga penawaran perdana saat itu Rp 196 per lembar saham. Mendapat respons positif, harga saham Net TV naik 68 % ke level Rp 330 per lembar pada penutupan perdagangan, Kamis (27/1).

Sepekan lebih bergerak di BEI, saham Net TV, Senin (7/2) dibuka pada level Rp 525 alias naik 167,8 % dari harga IPO. Namun, jika dibandingkan dengan penutupan harga akhir pekan lalu, saham emiten media dan entertainment ini turun 6,25 % dari perdagangan sebelumnya Rp 560. 

Berdasarkan informasi dalam prospektus, NETV melepas 765,3 juta lembar saham atau setara 4,37 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh perusahaan. Dengan harga penawaran saham Rp 196 per lembar saham, perusahaan berhasil memperoleh dana sebesar Rp 149,99 miliar dan market cap sebesar Rp 7,74 triliun. Hari ini, kapitalisasi pasar Net TV sudah mencapai Rp 12,3 triliun.

Dana IPO tersebut rencananya untuk tiga hal, yakni 53 % sebagai setoran modal PT Net Mediatama Televisi, 28,5 % untuk setoran modal PT Net Media Digital, dan 18,5 % untuk modal kerja.

Modal kerja yang dimaksud emiten adalah industri manajemen artis. Dana akan dialokasikan untuk biaya pengembangan keahlian dan keterampilan artis secara operasional.

Net TV Akuisisi Saluran Televisi Anak

Sejatinya, Net TV berdiri pada 23 Juli 2004 dengan nama PT Putra Insan Permata. Namun, lain dengan citra sebagai televisi masa kini, Net TV semula merupakan saluran televisi anak bernama Spacetoon.

Pada 2013, PT Industri Mitra Media (IMM), anak perusahaan Putra Insan Permata mengakuisisi 100 % saham PT Televisi Anak, Spacetoon. Dengan akuisisi itu, per 2 Juli 2014, PT Televisi Anak Spacetoon berubah nama menjadi PT Net Mediatama Televisi, berikut saluran Spacetoon berganti nama menjadi NET.

Melansir dari laman resminya, NET sudah memulai siaran televisi berjaringan nasional sejak 2013. Bahkan, di tahun yang sama NET meluncurkan aplikasi NET Citizen Journalist. Kehadiran Net TV di industri media Tanah Air cukup agresif saat itu.

Dalam setahun sejak resmi berganti nama, Net TV berhasil menjangkau 11 kota transmisi dan bertambah menjadi 17 kota pada 2014. Tahun berikutnya, pada 2015 Net TV sukses menjangkau 40 kota.

Tak hanya memperluas jangkauan transmisi, pada 2016 NET juga meluncurkan aplikasi Over The Top (OTT) Platform bernama ZULU. Selain itu, ada aplikasi penghubung antara TV dan ponsel bernama NET Connect. Untuk mendukung kedua aplikasi tersebut, NET menambah sarana berupa digital command center yang berfungsi memantau performance dan data dari aplikasi secara real time.

Selanjutnya, pada 2017 adalah NET kembali mengembangkan sayap bisnisnya. Tepat pada 23 Maret 2017, nama PT Putra Insan Permata sendiri berubah menjadi PT Net Visi Media. Di tahun yang sama, Net TV mendirikan anak perusahaan bernama PT Net Media Digital yang bergerak di bidang usaha media digital dan PT Kreatif Inti Korpora yang bergerak di industri produksi konten.

Berdasarkan catatan RTI Business, kepemilikan saham NETV terbesar dikuasai PT Sinergi Lintas Media, yakni sebesar 71,4 % atau 16,7 miliar lembar saham. Posisi selanjutnya dihuni PT Semangat Bambu Runcing dan PT First Global Utama yang masing-masing kompak menguasai 8,8 % atau sekitar 2 miliar lembar saham NETV. 

Kemudian, PT Indika Inti Holdiko memegang 7,6 % saham NETV atau setara 1,8 miliar lembar. Saham yang dipegang publik sendiri hanya 3,3 %. 

Lini Usaha Net TV

Merujuk laman resmi perusahaan, NETV memiliki empat lini usaha, yaitu penyiaran TV, media digital, produksi konten, dan manajemen artis. Untuk lini usaha penyiaran TV, perusahaan menawarkan konten berupa program hiburan dan informasi melalui anak perusahaan bernama Net Mediatama Televisi.

Dalam memproduksi program televisi, perusahan memiliki dua studio, yaitu Studio Mitra Gatot Subroto dan Studio The East. Kini, saluran Net TV sudah menjangkau 187 kota di seluruh Indonesia melalui 40 lokasi transmisi.

Berikutnya, pada lini usaha media digital Net TV mempunyai anak usaha bernama Net Media Digital (NMD). NMD sendiri menawarkan konten Net TV yang dapat diakses melalui open platforms, seperti YouTube dan Facebook. Anak usaha NETV tersebut juga mengelola media sosial NET, baik Twitter, Facebook, Instagram, dan TikTok.

Berdasarkan data yang dihimpun Net TV periode Maret hingga Juni 2021, konten Youtube NET ditonton 18 juta unique user Indonesia per bulan. Angka tersebut setara 23 % dari total 80 juta unique user total di Indonesia yang menonton YouTube. Selain itu, kanal YouTube NET juga berhasil mencetak angka 361 juta views per bulan.

NETV juga memiliki anak usaha bernama PT Kreatif Inti Korpora (Creative Inc.) yang bergerak di pembuatan konten. Nantinya, konten-konten tersebut disiarkan dalam bentuk program tayangan televisi di Net TV. Adapun genre yang diproduksi mulai dari entertainment, komedi, talkshow, serial drama, dokumenter, hingga reality show

Konten eksklusif Net TV ini juga ditetapkan sebagai intellectual property (IP). Bahkan, dilansir dari laman resminya, itu menjadi salah satu yang terbesar di Tanah Air. IP Net TV mencapai 25 ribu episode dan 20 ribu jam konten. Lewat Kreatif Inti Korpora, NET juga memiliki bisnis pelaksanaan acara on air maupun off air dengan permintaan dari klien atau sponsor. 

NETV pun memiliki anak perusahaan yang bergerak dalam bidang manajemen artis, yakni PT Net Visi Media (NVM). Perusahaan tersebut fokus pada empat bidang. Pertama manajemen seniman atau artis, baik penyanyi, aktor, dan model. Tiga artis yang sudah bergabung dalam manajemen NVM adalah Rizky Febian, Putri Delina, dan Mang Saswi. 

Kedua, manajemen key opinion leader (KOL) yang akan bekerjasama dengan seluruh perusahaan NET beserta kliennya. Ketiga, manajemen content creator yang bergerak dalam produksi digital dan akan beker jasama dengan NET sebagai talent partnership atau content partnership di kanal OTT dan YouTube NET. 

Keempat, publishing di mana NET bekerja sama dengan penulis lagu dan mengelola rekaman utama (master record) dengan NVM.

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...