Champ Resto, Tumbuh Lewat Akuisisi Gokana hingga Raa Cha

Amelia Yesidora
15 Februari 2022, 06:30
PT Champ Resto Indonesia, ENAK, saham, IPO
Youtube BEI

Mengusung kode ENAK di awal penawaran sahamnya, PT Champ Resto Indonesia Tbk justru mencatatkan koreksi pada penutupan perdagangan perdananya. Pada Selasa (8/2), Champ Resto resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan harga penawaran Rp 850 per lembar.

Champ Resto Indonesia adalah perusahaan makanan dan minuman yang berfokus pada segmen fast casual dining. Perusahaan ini merupakan kepala di balik restoran dengan konsep swalayan atau self service, yakni Raa Cha hingga cafe a la Prancis Monsieur Spoon. 

Emiten ENAK menawarkan saham sekitar 433 juta lembar atau setara 20 % dari total sahamnya. Di IPO ini yang ditawarkan terdiri dari 166 juta lembar saham baru dan 266 juta lembar saham divestasi dari Barokah Melayu Foods.

Lewat aksi korporasi yang baru diterbitkan tersebut, ENAK meraup dana IPO Rp 368,3 miliar. Sekitar Rp 141,7 miliar dana berasal dari IPO saham baru dan Rp 226,6 miliar merupakan penjualan saham divestasi.

Dengan harga IPO di Rp 850 per lembar, saham ENAK ditutup turun 2,94 % di angka Rp 825. Data RTI Business menunjukkan harga saham tertinggi ENAK yang sempat disentuh di hari pertama itu Rp 895, dengan level terendah Rp 795. Meski begitu, ENAK berhasil mencapai kapitalisasi pasar Rp 1,79 triliun rupiah.

Dengan total 2,1 miliar lembar, saham pengendali perusahaan dipegang oleh Barokah Melayu Foods Pte. Ltd. Perusahaan asal Singapura ini menguasai 51 % saham ENAK atau 1,1 miliar lembar. Kemudian, PT Alba Cipta Rasa memiliki 15,8 % saham setara 344,4 juta lembar dan Ali Gunawan Budiman selaku direktur utama ENAK memegang 14,3 % atau 310,3 juta saham ENAK. 

Di posisi keempat, ada PT Cipta Rasa Juara dengan jatah 11,0 %, yang setara 239,9 juta lembar saham dan publik di posisi selanjutnya dengan porsi 7,6 % atau 166 juta lembar saham.

Berdasarkan prospektus perusahaan, Champ Resto berencana menggunakan dana IPO untuk tiga hal:  membayar utang, belanja modal, dan modal kerja perusahaan. Champ akan memakai 28 % dana IPO untuk membayar sebagian utang perusahaan kepada Bank CIMB Niaga.

Champ Resto juga memiliki utang kepada Ali Gunawan Budiman dan Barokah Melayu Foods, di mana kedua debitur tersebut merupakan bagian dari pemegang saham ENAK. 

Dari sisi belanja modal, sebanyak 9 % dana IPO saham ENAK akan digunakan untuk renovasi gerai-gerai baru Champ Resto agar siap beroperasi. Kemudian, 6 % dana IPO bakal dipakai untuk merenovasi gerai yang sudah ada.

Selain itu, sekitar 4 % dana IPO ENAK akan dimanfaatkan untuk peningkatan dapur utama perseroan, dan sarana penunjang lainnya. Sedangkan sisanya untuk modal kerja perusahaan, seperti pembelian bahan baku, gaji karyawan, dan biaya lainnya.

Satu Dekade Lebih Champ Resto

Champ resto
Champ resto (http://www.champ-group.com/)

 

Champ Resto Indonesia sudah berdiri sejak 22 Maret 2010, dengan mengoperasikan empat merek restoran termasuk dapur utama. Keempat restoran tersebut yakni, Bakso Malang Karapitan (BMK), Platinum, Gokana, dan Raa Cha. Seluruh resto tersebut diklaim telah memperoleh sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Emiten ENAK mengoperasikan restoran dengan sertifikat merek atas nama pihak afiliasi. Sebelumnya keempat restoran tersebut sudah beroperasi di luar naungan Champ Resto.

Berdasarkan prospektus Champ Resto, BMK beroperasi sejak 1997, Platinum pada 2003, Gokana dibuka pada 2004, dan Raa Cha hadir dua tahun kemudian. Begitu pun dengan dapur utama perusahaan yang sudah beroperasi sejak 2003. 

Setelah tiga tahun Champ Resto beroperasi, perusahaan itu mendirikan gudang di Bekasi. Gudang tersebut melayani pengiriman bahan makanan untuk restoran yang berada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi alias Jabodetabek dan Banten.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...