Menapak Kesuksesan Steam, Platform Gim yang Sempat Diblokir Kominfo

Amelia Yesidora
6 Agustus 2022, 08:45
Steam, educate me
Steam

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memblokir tujuh situs serta aplikasi pada Sabtu (30/7) lalu, salah satunya adalah platform gim daring, Steam. Penutupan akses ketujuh platform ini lantaran mereka belum mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik alias PSE hingga waktu yang telah Kominfo tentukan. 

Kebijakan ini menuai protes dari masyarakat, hingga tidak sampai satu minggu Kominfo sudah merelaksasi peraturan untuk beberapa aplikasi. Terkhusus Steam, pemblokiran dari Kominfo hanya berlaku empat hari, sebab pada Selasa (2/8) platform tersebut sudah bisa diakses lagi. 

Ide Pengembangan Steam

Membahas Steam tentu tidak bisa terlepas dari pengembang gim bernama Valve, yang dibangun Gabe Newell. Lelaki ini dulunya bekerja di Microsoft selama 13 tahun, di sanalah ia belajar mengenai bisnis perangkat lunak. Bersama rekannya, Mike Harrington, Valve resmi berdiri pada 1996 di Kirkland, Washington, Amerika Serikat.  

Valve mengembangkan gim pertama mereka bernama Half-Life. Gim ini dibuat dengan memodifikasi perangkat lunak Quake engine buatan id Software. Setelah dua tahun dikembangkan, pada November 1998 gim ini diluncurkan oleh publisher Sierra On-Line. Menurut catatan Hybrid, gim ini sangat populer bahkan hingga kini dikenal sebagai sebuah gim yang legendaris. 

Walaupun gim ini sukses, Valve tidak memanfaatkan momen untuk meluncurkan gim baru. Justru, mereka meluncurkan expansion packs dari Half-Life pada 1999 yaitu Half Life: Opposing Force dan Half-Life: Blue Shift pada 2001. Di periode yang sama, Valve juga mengajak komunitas modifikasi alias mod untuk mengembangkan Half-Life versi mereka. Salah satu modifikasi yang sukses adalah Counter-Strike yang kini populer dengan nama Counter-Strike: Global Offensive (CSGO).

Visi Valve tidak sebatas mengembangkan gim. Mereka ingin mengembangkan sebuah game engine agar para pengembang bisa dengan mudah memberi pembaruan, fitur, dan teknologi baru dalam gimnya. Dari ide inilah, Valve mengembangkan platform Steam.

Lahirnya Steam

Steam pertama kali dikenalkan dalam perhelatan Game Developers Conference (GDC) 2022. Setahun berlalu, tepatnya pada 12 September 2003, barulah Valve meluncurkan Steam secara resmi. Pada era ini, Steam berperan sebagai wadah pembaruan otomatis untuk game Valve seperti Counter-Strike.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...