Penjualan Ponsel dan Tablet Laris, Erajaya Bukukan Laba Naik 170%

Intan Nirmala Sari
24 Mei 2021, 14:37
Warga berjalan di samping papan iklan penjualan ponsel di Jakarta, Jumat (26/2/2021). Perusahaan riset pasar Gartner memperkirakan pertumbuhan 11,4 persen tahun ke tahun di pasar ponsel pintar global dengan 1,5 miliar ponsel diprediksi terjual pada 2021.l
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/rwa
Warga berjalan di samping papan iklan penjualan ponsel di Jakarta, Jumat (26/2/2021). Perusahaan riset pasar Gartner memperkirakan pertumbuhan 11,4 persen tahun ke tahun di pasar ponsel pintar global dengan 1,5 miliar ponsel diprediksi terjual pada 2021.

Pandemi Covid-19 berlanjut di 2021, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) masih bukukan kenaikan penjualan di tiga bulan pertama tahun ini. Peningkatan terbanyak berasal dari penjualan telepon seluler dan tablet yang tumbuh 47,45% di kuartal pertama 2021.

Mengutip keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (24/5), Erajaya catatkan kenaikan penjulan neto 38,95% menjadi Rp 10,85 triliun di kuartal pertama 2021. Capaian tersebut lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu dengan penjualan Rp 7,8 triliun.

Advertisement

"Sampai saat ini, wabah Covid-19 secara relatif tidak memiliki dampak signifikan terhadap kegiatan operasi perusahaan dan entitas anak perusahaan," ujar manajemen ERAA dikutip dari laporan keuangan kuartal I-2021.

Rinciannya, 80% lebih pendapatan berasal dari kenaikan penjualan ponsel dan tablet yang tumbuh menjadi Rp 8,77 triliun dari periode yang sama tahun lalu. Disusul, 7,4% atau Rp 803,1 miliar penjualan produk operator.

Sedangkan 6,7% atau sekitar Rp 732,5 miliar pendapatan berasal dari penjualan aksesoris dan lainnya. Adapun penjualan komputer dan peralatan elektronik lainnya berkontribusi Rp 535,16 miliar atau 4,9% dari total penjualan neto kuartal pertama tahun ini.

Di sisi lain, beban pokok penjualan juga meningkat 37,82% year on year (yoy) menjadi Rp 9,65 triliun dari sebelumnya Rp7,02 triliun. Disusul beban penjualan dan distribusi yang naik 35,7% yoy menjadi Rp 434,9 miliar dari sebelumnya Rp 320,52 miliar.

Dari capaian tersebut, Erajaya berhasil membukukan kenaikan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 278,19 miliar sepanjang periode Januari-Maret 2021. Perolehan tersebut naik 170,87% yoy dari sebelumnya Rp 102,7 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement