Perusahaan Tambang Bakrie Dimasuki Investor Baru, Kabarnya Grup Salim

Intan Nirmala Sari
25 Mei 2021, 19:12
bakrie, grup bakrie, tambang bakrie, bumi resources minerals, Grup Salim, bumi resources, BRMS, utang bakrie
ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Alat berat mengangkut ore hasil pertambangan di Tambang Emas PT Bumi Suksesindo (BSI) Gunung Tumpang Pitu, Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (5/12/2019).

Direktur & Investor Relations PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Herwin Wahyu Hidayat menyebutkan akan ada pemegang saham baru yang bakal dirilis pada laporan keuangan Juni 2021. Pernyataan tersebut langsung menjurus pada rumor beberapa waktu terakhir terkait masuknya Grup Salim ke perusahaan Grup Bakrie tersebut.

“Laporan keuangan Juni 2021 yang akan publish dalam waktu dekat, akan terlihat pemegang saham baru melalui right issue, yang memiliki lebih dari 5%, 10% ataupun 15% saham BRMS,” kata Herwin dalam paparan kinerja perusahaan yang diselenggarakan Samuel Sekuritas secara daring, Selasa (25/5).

Dia menyampaikan, setelah Bumi Resources menyelesaikan right issue April lalu, banyak pemegang saham baru institusi dan individu yang bergabung. Dominasi pemegang saham institusi disebut cukup besar dan akan terlihat pada laporan keuangan BRMS bulan depan.

Berkaca dari kondisi tersebut, Herwin menyambut positif masuknya pemegang saham institusi besar di daftar kepemilikan saham Bumi Resources. Artinya, ketertarikan investor terhadap perusahaan tambang emas dan tembaga tersebut masih positif dan dinilai memiliki prospek baik ke depan.

Selain itu, Herwin menyampaikan masuknya pemegang saham lebih dari 5%, 10%, atau bahkan 15% akan berdampak positif terhadap tata kelola perusahaan dan image Bumi Resources ke depan. Termasuk, jika pemegang saham menempatkan representatifnya di board of director maupun komisaris.

“Kita sambut saja kalau ada grup besar yang masih tertarik masuk BRMS. Saya pikir, it’s a good news,” ujar Herwin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...