Harga Emas Masih Lanjutkan Penurunan di Awal Pekan

Intan Nirmala Sari
7 Juni 2021, 09:14
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/1/2021). Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (18/1) berada pada posisi Rp 944.000 per gram atau turun Rp4.000 dari perdagangan akhir pekan lalu.
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.
Karyawan menunjukan emas batangan di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (18/1/2021). Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (18/1) berada pada posisi Rp 944.000 per gram atau turun Rp4.000 dari perdagangan akhir pekan lalu.

Sempat merosot pekan lalu, harga emas PT Aneka Tambang Tbk hari ini melanjutkan penurunan Rp 1.000 per gram ke level Rp 959 ribu per gram dari catatan sebelumnya. Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga mencatatkan penurunan Rp 1.000 per gram menjadi Rp 870 ribu per gram pada Senin (7/6).

Sementara itu, melansir Bloomberg pada perdagangan pagi ini, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Agustus 2021 naik 0,05% ke level US$ 1.892,9 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) turun 0,08% ke level US$ 1.890 per troy ons. Adapun untuk indeks dolar AS spot naik 0,22% ke level 90,13.

“Kami melihat reli moderat setelah data nonfarm payrolls (angka tenaga kerja AS) sedikit melesat. Bulls (kenaikan) pasar emas membuat tren naik pada grafik harian dan membuat pasar tetap hidup,” kata Senior Analis Kitco Metals, Jim Wyckoff dilansir dari Reuters Jumat (4/6).

Sebelumnya, Amerika Serikat (AS) merilis data nonfarm payrolls Mei 2021 tumbuh 559.000. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan hasil jajak pendapat Reuters yakni 650.000. Di samping itu, pesanan baru untuk barang-barang buatan AS turun dari yang diharapkan pada April 2021.

Sementara itu, indeks dolar AS juga masih di level rendah, sehingga emas masih terjangkau bagi investor pemegang mata uang lain. Adapun untuk imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun (US Treasury) masih lesu pekan lalu.

Managing Partner CPM Group Jeffrey Christian menilai, beberapa hal yang menjadi sentimen pergerakan emas adalah ekspektasi inflasi mengacu pada data ekonomi yang lebih kuat. Selain itu, pertumbuhan lapangan kerja yang lebih tinggi, serta pemulihan yang lebih luas di AS, sebagian Eropa dan Cina.

“Harga emas mungkin akan terus diperdagangkan antara level US$ 1.855 dan US$ 1.920 per troy ons,” kata Christian.

Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...