Asuransi Bina Dana Arta akan Tebar Dividen Rp 41,6 Miliar Juli Ini

Intan Nirmala Sari
17 Juni 2021, 12:50
Petugas penukaran mata uang merapihkan uang yang hendak ditukar dengan mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah dipatok pada level Rp11.722 per dolar AS, melemah 0,14% dibandingkan
Donang Wahyu|KATADATA
Petugas penukaran mata uang merapihkan uang yang hendak ditukar dengan mata uang asing di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta. Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah dipatok pada level Rp11.722 per dolar AS, melemah 0,14% dibandingkan

PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) akan membagikan dividen tunai sebanyak Rp 41,59 miliar untuk tahun buku 2020. Keputusan tersebut diambil berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (8/6) lalu.

Untuk itu, setiap pemegang saham ABDA akan menerima dividen Rp 67 per saham. Melansir keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis (17/6), jadwal pembagian dividen akan dilakukan pada;

Advertisement
  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 18 Juni 2021
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 21 Juni 2021
  • Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 22 Juni 2021
  • Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 23 Juni 2021
  • Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 22 Juni 2021, pukul 16.00
  • Tanggal Pembayaran Dividen: 9 Juli 2021

Bagi investor yang sahamnya terdaftar pada penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pembayaran dividen tunai akan dilakukan melalui pemegang rekening pada KSEI. Sedangkan yang menginginkan dividen tunai melalui transfer dalam rekening pemegang saham, perlu memberitahukan secara tertulis selambat-lambatnya 22 Juni 2021 kepada biro administrasi efek.

Akhir 2020, ABDA membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 138,19 miliar. Capaian tersebut naik 57,89% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp 87,52 miliar.

Peningkatan laba perusahaan didukung kontribusi volume klaim yang lebih rendah, pengeluaran yang lebih efisien, seleksi bisnis yang prudent, dan penempatan investasi yang tepat.

Selain itu, ABDA membukukan pendapatan premi bruto sebesar Rp 572,85 miliar sepanjang tahun lalu. Di mana, pengendalian risiko dan proses klaim yang lebih rendah berhasil menurunkan total kerugian menjadi Rp 327,34 miliar. Sementara itu, emiten asuransi itu juga mencatatkan penurunan perolehan hasil investasi 2020 sebesar Rp 142,98 miliar atau 22,22% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Ke depan, ABDA akan terus melakukan diversifikasi produk dan saluran distribusi, serta transformasi operasional. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kecepatan layanan dan kepuasan pelanggan.

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement