Tekanan Harga Emas Antam Berlanjut di Akhir Pekan
Harga emas PT Aneka Tambang Tbk melanjutkan penurunan Rp 8.000 per gram ke level Rp 920 ribu per gram pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam juga mencatatkan penurunan lebih dalam yakni Rp 11.000 per gram menjadi Rp 822 ribu per gram pada Jumat (18/6).
Sementara itu, melansir Bloomberg pada perdagangan pagi ini, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Agustus 2021 naik tipis 0,15% ke level US$ 1.777 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) naik 0,36% ke level US$ 1.779 per troy ons. Adapun untuk indeks dolar AS spot naik 0,02% ke level 91,9.
Melansir Reuters, harga emas mengalami penurunan sebanyak 2% pada perdagangan Kamis (17/6) karena maraknya aksi jual logal mulia. Pemicunya berasal dari penguatan indeks dolar Amerika Serikat (AS) seiring sinyal Bank Sentral AS (The Fed) untuk melakukan pengetatan kebijakan moneternya (hawkish).
Mayoritas dari 11 pejabat The Fed memprediksikan setidaknya suku bunga acuan The Fed anak naik 50 basis poin (bps) di 2023. Meskipun begitu, pejabat berjanji untuk tetap menjaga kebijakan bank sentral untuk mendukung pemulihan tenaga kerja.
“The Fed memberikan nada yang jelas dan pada akhirnya menegaskan kembali meskipun inflasi bersifat sementara, risiko terhadap ekonomi jelas lebih hawkish,” kata Ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali, kemarin.
Ghali menambahkan, melemahnya permintaan fisik dan melambatnya aliran spekulatif ke emas membuat harga tertekan lebih lanjut. Tantangan pergerakan harga emas bergantung pada kebijakan The Fed untuk mempertimbangkan pemangkasan belanja obligasi pada rapat selanjutnya.
Managing Partner CPM Group Jeffrey Christian mengatakan, aksi jual emas membuat harga logam mulia secara teknikal berada dalam tren bearish (pelemahan). “Penurunan tajam pada harga emas berjangka mencerminkan bahwa volume perdagangan dan investor lebih berorientasi pada pergerakan teknis di masa depan,” kata Christian.
Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.
