Gencar Ekspansi, DIVA Targetkan Pertumbuhan Naik 40% di 2021

Intan Nirmala Sari
28 Juli 2021, 05:44
Ilustrasi platform Pawoon. DIVA resmi mengakuisisi 30% saham Pawoon. Distribusi Voucher
Instagram/@pawoonpos
Ilustrasi platform Pawoon. DIVA resmi mengakuisisi 30% saham Pawoon.

PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk alias DIVA menargetkan pendapatan tahun ini naik 40%. Hal tersebut didukung kinerja positif kuartal I-2021, di mana perusahaan berhasil membukukan laba bersih naik 24 kali lipat.

Direktur DIVA Stanley Tjandra mengatakan kinerja perusahaan sepanjang semester pertama 2021 diyakini masih positif. Hal ini didukung rencana kerja perusahaan untuk mendorong investasi dan penguatan infrastruktur.

“Kinerja semester I-2021 cukup baik dan kami bisa mempertahankan capaian di kuartal I-2021. Target pertumbuhan tahun ini 40%, untuk profit kami belum bisa mention,” kata Stanley dalam pubex virtual, Selasa (27/7).

Akhir 2020, Distribusi Voucher membukukan pendapatan naik 3,9% yoy ke level Rp 3,7 triliun. Berdasarkan perhitungan Katadata.co.id, dengan target pertumbuhan 2021 sebesar 40% memungkinan emiten untuk membukukan pendapatan Rp 5,18 triliun di akhir 2021.

DIVA juga menyiapkan anggaran belanja modal atau capex sebanyak Rp 30 miliar tahun ini dari kas internal. Di mana, posisi kas bersih perusahaan hingga Maret 2021 mencapai Rp 424 miliar.

Hingga semester I-2021 perusahaan sudah menyerap Rp 5 miliar dari total capex yang disiapkan tahun ini. Sisa dana capex yang belum terserap nantinya, akan digunakan untuk kebutuhan investasi dan penguatan infrastruktur di bidang IT.

“Harapannya semester II-2021 (penyerapan capex) akan lebih tinggi,” ujarnya.

Dalam paparan public expose (pubex) Selasa (27/7), manajemen mengumumkan pendapatan naik 9,5% ke Rp 943 miliar selama di periode Januari-Maret 2021. Kontribusi terbesar datang dari segmen produk digital dan jasa yang tumbuh 9,4% ke level Rp 913 miliar yoy. Segmen ini berkontribusi 97% terhadap total pendapatan Distribusi Voucher di kuartal I-2021.

Adapun segmen bisnis yang naik paling siginikan berasal dari jasa finansial digital yakni 292,5% yoy menjadi Rp 29 miliar di kuartal I-2021. Segmen ini berkontribusi 3% terhadap total pendapatan DIVA. Capaian pendapatan itu berhasil mendongkrak laba naik 2.418% menjadi Rp 184,4 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...