Banyak Tekanan dari Eksternal, IHSG Pekan Depan Berpotensi Melemah

Intan Nirmala Sari
8 Agustus 2021, 17:18
IHSG, saham, bursa efek indonesia, proyeksi saham, berita terkini
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.
Pekerja memfoto layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Rabu (31/3) ditutup melemah 85,92 poin atau 1,42 persen ke level 5.985.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi bakal mengalami pelemahan pada perdagangan sepekan ke depan. Kondisi tersebut disebabkan banyaknya data ekonomi dari luar yang berpotensi mendominasi pergerakan indeks sepekan. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (6/8), IHSG ditutup melemah 0,03% ke level 6.203,3. Adapun selama sepekan indeks meningkat 2,20% dari posisi sebelumnya 6.070,04 pekan lalu.

Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Sukarno Alatas mengatakan kenaikan IHSG sepekan lalu didukung data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 yang tumbuh positif 7,07%. Kondisi tersebut menjadi sinyal positif bagi pasar, mengingat empat kuartal berturut-turut pertumbuhan ekonomi cenderung negatif.

"Jumat (6/8) indeks sempat menguat, tapi berbalik arah karena aksi profit taking (ambil untung) pelaku pasar di jangka pendek," kata Sukarno kepada Katadata.co.id, Minggu (8/8).

Hal senada disampaikan Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana yang menyatakan penguatan IHSG sepekan kemarin sempat terbebani aksi ambil untung di akhir pekan. Tren penurunan kemungkinan masih akan berlanjut sepekan ke depan, berkaca dari sentimen teknikal.

Untuk sepekan ke depan, Herditya memprediksi IHSG akan bergerak pada rentang 6.048 hingga 6.268 dengan kecenderungan terkoreksi. Di mana, saham dari sektor keuangan dan komunikasi cenderung menarik untuk diperhatikan sepekan ke depan. 

"IHSG sudah cukup signifikan dan menembus level-level resistance.  Di sisi lain, masi ada gap di bawah (level support) yang akan diuji pada pergerakan IHSG berikutnya," ujar Herditya kepada Katadata.co.id, Minggu (8/8). 

Sementara itu, Sukarno menilai pergerakan IHSG pekan depan akan melanjutkan koreksi jika tidak mampu bertahan di atas 6.173. Prediksinya, indeks akan bergerak pada rentang 6.134 hingga 6.263. Adapun sentimen yang bakal menjadi penggerak indeks sepekan ke depan didominasi dari eksternal.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...