Harga Emas Lesu Akibat Penguatan Imbal Hasil dan Dolar Amerika Serikat

Intan Nirmala Sari
10 Agustus 2021, 08:44
harga emas, the federal reserve, amerika serikat, investasi, berita hari ini, Aneka tambang (Antam)
ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
harga emas

Harga emas masih bergerak pada kisaran US$ 1.700 per troy ons, setelah sempat merosot dalam pada perdagangan awal pekan ini. Lesunya tren harga emas dipicu kenaikan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS) dan disertai penguatan dolar AS karena data tenaga kerja AS yang positif pada Juli 2021.

Harga emas PT Aneka Tambang (Antam) naik Rp 4.000 ke level Rp 925 ribu per gram pada perdagangan Selasa (10/8). Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam naik Rp 5.000 ke level Rp 800 ribu per gram hari ini.

Sementara itu, melansir Bloomberg pada perdagangan pagi ini, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2021 naik 0,33% ke level US$ 1.732 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) naik 0,12% ke level US$ 1.732 per troy ons. Adapun untuk indeks dolar AS spot naik 0,04% ke 92,97.

Melansir Reuters, harga emas sempat merosot ke level terendah dalam empat bulan terakhir pada perdagangan kemarin. Kondisi tersebut disebabkan laporan tenaga kerja Amerika Serikat yang membaik dan mendorong Bank Sentral AS (The Fed) untuk mempercepat pengetatan kebijakan moneternya.

Direktur perdagangan logam High Ridge Futures David Meger mengatakan penjualan emas dan perak tertekan usai laporan pekerjaan AS Juli 2021 yang kuat. Pelaku pasar memprediksi The Fed akan megurangi belanja aset dan menaikkan suku bunga acuannya lebih cepat dari proyeksi sebelumnya.

“Meskipun angka pekerjaan AS pada Juli 2021 kuat, kami tidak melihat adanya pertumbuhan luar biasa pada peningkatan pekerjaan dan efek inflasi cenderung sementara,” kata Meger, Senin (9/8).

Sementara itu, Analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff menilai penguatan ekonomi khususnya di Asia akan mendorong permintaan konsumen yang lebih baik untuk emas dan perak.

Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.

Selain emas batangan, saat ini sudah banyak platform yang menawarkan investasi secara digital, sehingga mempermudah masyarakat dalam bertransaksi hingga menyimpan emas.

Berikut adalah harga emas batangan di butik Logam Mulia Antam pada Selasa (10/8):

- Harga emas batangan 0,5 gram                      Rp 512.500

- Harga emas batangan 1 gram                          Rp 925.000

- Harga emas batangan 10 gram                        Rp 8.745.000

- Harga emas batangan 25 gram                        Rp 21.737.000

- Harga emas batangan 50 gram                       Rp 43.395.000

- Harga emas batangan 100 gram                     Rp 86.712.000

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...