Laba 2020 Turun, MNCN Tetap Bagikan Dividen hingga Rp 120,4 Miliar

Intan Nirmala Sari
1 September 2021, 13:59
MNCN, saham MNCN, emiten MNCN, Grup MNC, kinerja perusahaan, dividen
Arief Kamaludin | KATADATA
Gedung MNC

PT Media Nusantara Citra Tbk alias MNCN akan membagikan dividen tunai dengan total mencapai Rp 120,4 miliar kepada para pemegang saham. Perusahaan masih membagikan dividen meskipun kinerja perusahaan sepanjang tahun pandemi 2020 mencatatkan penurunan.

Setiap pemegang satu lembar saham MNCN berhak menerima dividen tunai senilai Rp 8 per saham, berdasarkan jumlah saham pada tanggal cum dividen. Keputusan pembagian dividen tersebut disepakati dalam dapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa (RUPST dan RUPSLB) pada 31 Agustus 2021.

Berdasarkan laporan keuangan 2020, MNCN membukukan penurunan laba bersih sebanyak 18% menjadi Rp 1,87 triliun, dibandingkan capaian 2019 yakni Rp 2,53 triliun. Capaian tersebut disertai penurunan penjualan dan pendapatan perusahaan 4,75% menjadi Rp 7,95 triliun. Selain itu, EBITDA juga mengalami penurunan 10% year on year (yoy) menjadi Rp 3,33 triliun.

Sedangkan periode Januari-Juni 2021, MNCN membukukan pendapatan Rp 4,86 triliun atau tumbuh 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 3,9 triliun. Capaian tersebut didukung EBITDA perusahaan yang naik 18% menjadi Rp 2,1 triliun. Alhasil semester I-2021, MNCN membukukan laba bersih tumbuh 26% yoy menjadi Rp 1,26 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Kami telah berhasil melewati semester 1 dengan luar biasa tahun ini, disertai kinerja kuartal II-2021 yang solid dengan menghasilkan free cash flow yang kuat dan berhasil mendorong (develerage) neraca keuangan kami,” kata Executive Chairman MNCN Hary Tanoesodibjo dalam keterangan resminya, Rabu (1/9).

Selain pembagian dividen, sisa laba perusahaan dari kinerja tahun buku 2020 akan dibukukan sebagai laba ditahan. Tujuannya untuk memperkuat struktur permodalan, upaya penurunan pinjamna bank pada neraca berkelanjutan, dan biaya ekspansi di sektor digital.

MNCN melaporkan telah mengalami peningkatan pangsa pasar pemirsa prime time secara signifikan. dari tahun ke tahun dari 36,6% pada Juli 2020 menjadi 56% pada Juli 2021. Capaian tersebut turut memperluas pangsa pasar belanja iklan FTA nasional ke 48% pada kuartal II-2021.

Seluruh konten lokal yang disiarkan merupakan konten yang diproduksi sendiri, sehingga memungkinkan emiten media tersebut menempatkan iklan di dalam konten, dalam bentuk built-in dan/atau iklan virtual, sehingga memperluas inventaris iklan MNCN setiap harinya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...