Laba PGN Kuartal III Melonjak 437%, Punya Kemampuan Kuat Lunasi Utang

Intan Nirmala Sari
18 Desember 2021, 16:20
PGN, emiten:pgas, migas, pertamina
Donang Wahyu|KATADATA
Perusahaan Gas Negara (PGN)

Subholding gas PT Pertamina, yakni PT Perusahaan Gas Negara (PGN) mengklaim kondisi keuangannya masih jauh dari potensi rugi. Emiten dengan kode saham PGAS ini juga optimistis mampu meningkatkan kinerja operasional dan keuangan ke depan.

Selain itu, pemerintah optimistis kondisi keuangan masih sesuai rencana jangka panjang perusahaan atau RJPP, dan pemenuhan kewajiban. Apalagi, lembaga pemeringkat Moody's memberikan peringkat Baa2 kepada kinerja keuangan PGN. Sedangkan peringkat dari Fitch BBB- dengan outlook stable. 

Kedua lembaga pemeringkat tersebut memandang kondisi keuangan PGAS masih pada kategori investment grade, artinya perusahaan minyak dan gas alias migas tersebut masih memiliki tingkat kesehatan keuangan yang sangat baik. Selain itu, PGAS diproyeksikan bisa memenuhi semua kewajiban-kewajibannya, termasuk kewajiban pelunasan utang.

Hal tersebut disokong kinerja operasional PGN yang menunjukkan tren positif dengan membukukan pendapatan US$ 2,25 miliar hingga kuartal III tahun ini. Alhasil, perusahaan migas tersebut berhasil mencatatkan laba operasi US$ 326 juta. 

PGN juga berhasil membukukan laba didistribusikan ke induk menjadi US$ 286,2 juta per September 2021. Capaian tersebut melonjak 436,9 % dibandingkan periode sama tahun lalu.

Adapun, volume niaga gas selama periode Januari – September 2021 sebesar 873 BBTUD atau naik dibandingkan volume niaga gas periode yang sama tahun lalu, yakni 812 BBTUD (YoY).

"Untuk volume transmisi pada periode yang sama 2021 sebesar 1.238 MMSCFD. Posisi PGN sebagai Subholding Gas Pertamina semakin memperkuat kinerja konsolidasi dan peningkatan pemanfaatan gas di sektor kilang, transportasi marine dan tentunya kemudahan akses terhadap pasokan dari hulu," ujar Sekretaris Perusahaan PT PGN Tbk, Rachmat Hutama dalam keterangan resmi, Sabtu (18/12).

Adapun posisi keuangan konsolidasi PGN per 30 September 2021, yakni total aset sebesar US$ 7,54 miliar, total liabilitas US$ 4,25 miliar, total ekuitas US$ 3,29 miliar, serta rasio lancar (perbandingan aset lancar dengan liabilitas jangka pendek) sebesar 2,24 kali. Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya masih sangat baik.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...