Ukraina Memanas, Harga Emas Bisa Tembus US$ 2.000 Waktu Dekat

Intan Nirmala Sari
19 Februari 2022, 15:38
Harga emas, ukraina, rusia, amerika serikat, investasi
ANTARA FOTO/REUTERS/General Staff of the Ukrainian Armed Forces/Handout /WSJ/sad.
Anggota layanan Angkatan Bersenjata Ukraina membawa senjata selama latihan militer di tempat penembakan di wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa (15/2/2022).

Kondisi politik di Ukraina yang kian memanas, diprediksi mampu menggiring harga emas global ke level US$ 2.000 per ons troi. Analis, sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi memprediksi level harga tersebut bisa disentuh dalam waktu dua bulan ke depan.

"Untuk mencapai level tersebut, butuh waktu dua bulan, di mana perang di Ukraina benar-benar terjadi," kata Ibrahim kepada Katadata.co.id, Sabtu (19/2). 

Potensi naiknya harga emas global, turut mendorong kemungkinan harga logam mulia alias emas Tanah Air kembali ke level Rp 1 juta per gram. Ibrahim pun menjamin hal tersebut, dengan menghitung harga emas global di level US$ 2.000 per ons troi, rupiah di kisaran Rp 14.300 per dolar AS, maka logam mulia akan di kisaran Rp 1,02 juta per gram.

Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas per Sabtu (19/2) berada di level Rp 969 ribu per gram. Capaian tersebut naik Rp 2.000 per gram dibandingkan harga Jumat (18/2), yakni Rp 967 ribu per gram. 

"Letupan saat ini di Donest (wilayah merdeka dari Ukraina), sudah terjadi perang terbuka dengan Ukraina. Ini yang akan membawa Rusia dalam perang panjang," ujarnya. 

Harga emas sempat melambat ke level psikologis US$ 1.900 per ons troi pada akhir perdagangan pada Sabtu (19/2). Hal itu terjadi, lantaranya banyak investor yang melakukan aksi ambil untung alias profit taking. 

Sebagai informasi, harga emas sempat menyentuh level tertinggi dalam delapan bulan terakhir, di tengah harapan pembicaraan Amerika Serikat dengan Rusia bakal menenangkan pasar.

Mengutip Bloomberg, pada Sabtu (19/2) kontrak emas Comex New York Exchange untuk April 2022 menunjukkan penurunan harga emas 0,12 % ke level US$ 1.899 per ons troi.

Adapun untuk harga emas berjangka cenderung moderat di level US$ 1.898 per ons troi, setelag sempat menyentuh level tertinggi sejak Juni 2021, yakni US$ 1.902 per ons troi.

Kekhawatiran yang berkepanjangan atas konflik Rusia-Ukraina membuat emas tetap di jalur kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Dilansir dari Antara, harga emas melonjak 3,1 % untuk pekan ini.

"Perkembangan terbaru seputar situasi Rusia-Ukraina adalah positif dan itu berimbas pada sedikit kemunduran emas," kata ahli strategi pasar senior RJO Futures, Bob Haberkorn.

Penurunan harga emas tersebut juga diperkirakan hanya berumur pendek, karena ketegangan berkepanjangan akan terus mendukung kenaikan harga emas.

"Sekarang sudah saatnya untuk beli. Senin (21/2) harga emas dunia koreksi, saat itulah waktu untuk beli," kata Ibrahim.

Sepanjang 2022, Ibrahim memperkirakan harga emas global akan bergerak di rentang US$ 1.793 per ons troi hingga US$ 2.000 per ons troi. Jika dirupiahkan, maka harga logam mulia berpotensi berada di rentang Rp 924 ribu hingga Rp 1,02 juta. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...