Menkeu dan Bank Sentral G20 Capai 14 Kesepakatan, Ada Enam Prioritas

Image title
Oleh Antara
19 Februari 2022, 14:16
g20, KTT G20,
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/POOL/rwa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan pers usai menutup pertemuan pertama tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral atau Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG) di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (18/2/2022).

Pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur bank sentral dalam Presidensi G20 Indonesia menghasilkan 14 komunike. Kesepakatan bersama dalam forum G20 itu mencakup kondisi kesehatan global dan pandemi, perubahan iklim, hingga keuangan berkelanjutan.

Berdasarkan keterangan resmi Kementerian Keuangan di Jakarta, Sabtu (19/2), pertemuan tersebut mendiskusikan enam agenda prioritas yaitu, ekonomi dan kesehatan global, arsitektur finansial internasional, isu sektor finansial, keuangan berkelanjutan, infrastruktur serta perpajakan internasional.

Advertisement

Poin pertama komunike adalah, melanjutkan pemulihan yang merata secara global baik dari sisi kesehatan seperti distribusi vaksin, therapeutic dan diagnostik maupun ekonomi. Kedua, menggunakan semua alat untuk mengatasi dampak pandemi khususnya kepada yang paling terkena dampak.

Kemudian yang ketiga adalah menekankan prioritas tindakan kolektif dan terkoordinasi untuk mengendalikan pandemi di seluruh dunia. Selanjutnya keempat yaitu memastikan implementasi secara global terkait dua pilar perpajakan internasional pada tahun 2023.

Sementara kelima yaitu memperkuat ketahanan keuangan jangka panjang dari arsitektur keuangan internasional termasuk mempromosikan aliran modal yang berkelanjutan dan mengembangkan local currency capital markets.  Keenam adalah mendukung negara-negara rentan sebesar US$ 60 miliar, melalui penyaluran Special Drawing Rights (SDRs) dan menyerukan kepada IMF untuk membentuk Resilience and Sustainability Trust (RST).

Poin ketujuh adalah memajukan Common Framework for Debt Treatment di luar DSSI untuk memberi kepastian kepada negara-negara debitur yang meminta keringanan pembayaran utang seperti Chad, Ethiopia dan Zambia. Kedelapan, merevitalisasi investasi infrastruktur dengan cara yang berkelanjutan, inklusif, dapat diakses dan terjangkau.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement