Survei: Ganjar-Airlangga Kalahkan Anies-AHY, Bagaimana Nasib Prabowo?

Ira Guslina Sufa
11 Oktober 2022, 07:50
Survei Ganjar pranowo
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowodi Jakarta, Rabu (23/6/2022).

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menempati urutan teratas calon presiden berdasarkan survei yang digelar Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Namun kali ini pasangan terkuat untuk menjadi cawapres adalah Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Elektabilitas Ganjar-Airlangga lebih tinggi dibandingkan Prabowo-Puan, Prabowo-Muhaimin Iskandar, Anies-AHY, Anies-Khofifah, Puan-Ganjar, ataupun Ganjar- Puan," kata Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby seperti dikutip dari Antara, Selasa (11/10). 

Menurut Adjie, dalam tiga simulasi, duet Ganjar-Airlangga tetap berada di urutan teratas. Pada simulasi pertama, responden lebih menyukai duet Ganjar-Airlangga yang berada di angka 24,9 persen. Sementara pemilih yang menyukai pasangan Prabowo-Anies berada di angka 14,8 persen, dan responden yang menyukai pasangan Anies-AHY sebanyak 13,4 persen. 

 Lebih jauh Adjie menjelaskan pesaing terdekat Ganjar adalah Prabowo. Namun berdasarkan tiga simulasi, Ganjar-Airlangga tetap unggul meski pasangan cawapres untuk Prabowo diuji untuk beberapa nama seperti Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar, dan Puan Maharani.

Pada simulasi kedua, pasangan Ganjar-Airlangga disandingkan dengan pasangan Prabowo-Muhaimin, Anies-Puan. Dari pertarungan itu, Ganjar-Airlangga mendapatkan elektabilitas tertinggi di angka 31,1 persen. Kemudian, Prabowo-Muhaimin di angka 29,6 persen, dan posisi Anies-Puan di angka 14,1 persen.

 "Yang menyatakan tidak tahu/tidak menjawab/rahasia di angka 25,2 persen," jelas Adjie. 

Pada simulasi ketiga, tim peneliti LSI Denny JA mencoba mengubah komposisi lawan. Kali ini pasangan Ganjar-Airlangga dihadapkan dengan pasangan Prabowo-Puan dan Anies-AHY. Hasilnya, pasangan calon dari PDI Perjuangan dan Golkar itu tetap unggul dengan perolehan elektabilitas 30 persen. 

Pada urutan kedua ada pasangan Prabowo-Puan dengan elektabilitas 23,9 persen. Selanjutnya di posisi ketiga pasangan Anies-AHY di angka 22,8 persen. Yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab/rahasia berada di angka 23,3 persen.

Adjie berpendapat pasangan Ganjar-Airlangga dimungkinkan jika terjadi bila terbangun koalisi antara PDIP dan partai anggota Koalisi Indonesia Bersatu yang terdiri dari Golkar, Partai Amanat Nasional dan Partai Persatuan Pembangunan. 

 "Koalisi ini juga potensial membentuk pemerintahan yang kuat," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara, Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...