Bandara Ngurah Rai Sesuaikan Jadwal Pesawat Komersial Selama KTT G20
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan menyampaikan bandara internasional itu tetap akan melayani penerbangan komersial selama kedatangan para kepala negara dan delegasi KTT G20 di Bali. Meski begitu, akan dilakukan sejumlah penyesuaian untuk jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat komersial.
“Kami melaksanakan retime. Kalau di jam tersebut cukup untuk dilalui pesawat komersial silakan komersial masuk,” kata Handy melalui sambungan telepon di Bali, Sabtu (12/11) malam.
Menurut Handy selama KTT G20 akan ada banyak diskusi antara flowtime, Indonesia Airport Slot Management dengan maskapai. Bila jadwal kedatangan atau keberangkatan bersamaan dengan jadwal pesawat VVIP maka akan dilakukan penjadwalan ulang untuk pesawat komersial.
Handy berharap, meski ada penjadwalan ulang. dia mengimbau para calon penumpang pesawat komersial yang akan datang ke Bali selalu berkoordinasi dengan maskapai. Komunikasi diperlukan untuk memastikan ada tidaknya retime jadwal penerbangan.
“Karena dengan adanya KTT G20, akan ada penyesuaian dari jadwal penerbangan,” ujar Handy.
Sedangkan untuk penumpang yang mau terbang dari Bali, dia mengimbau agar datang lebih awal ke Bandara I Gusti Ngurah Rai. Hal ini diperlukan untuk menjaga kemungkinan bila ada pengalihan lalu lintas.
Berdasarkan simulasi yang telah dilakukan pihak bandara Bali, rata-rata waktu tempuh menuju ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali 25-30 menit lebih lama dari biasanya selama penyelenggaraan KTT G20. Perlambatan ini disebabkan adanya pengalihan arus lalu lintas.
“Karena memang kami melihat pada saat VVIP itu datang melintas, berarti ada penutupan jalur di depan bandara, di depan gedung VVIP, otomatis tidak bisa dipakai. Untuk calon penumpang dari arah selatan tidak bisa belok langsung ke kiri masuk bandara, tapi harus lurus dulu melewati underpass,” kata Handy lagi.
Kepala negara delegasi G20 yang akan hadir di Bali terdiri dari kepala negara atau delegasi dari 20 negara anggota G20. Selain itu juga ada 9 negara undangan dan 10 undangan yang mendapat perlakuan VVIP.
Kepala negara, delegasi dan tamu undangan akan mulai datang ke Bali hari ini secara berturut-turut hingga tanggal 15 November 2022. Sedangkan jadwal kepulangan akan berlangsung tanggal 15-17 November 2022.