Begini Peruntukan Dana Pandemi Rp 21 T yang Diluncurkan Jokowi di G20

Andi M. Arief
13 November 2022, 14:28
G20
ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kanan) sebelum pembukaan The 2nd Joint Finance and Health Ministers Meeting dalam rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia di Bali, Sabtu (12/11/2022).

Presiden Joko Widodo baru saja meluncurkan program Dana Pandemi senilai Rp 21 triliun dari negara-negara G20. Peluncuran itu dilakukan Jokowi dalam kapasitas keketuaan atau presidensi Indonesia di G20. 

Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan negara-negara di dunia harus memiliki kapasitas pembiayaan untuk mencegah dan menghadapi pandemi selanjutnya. Hal ini menjadi alasan utama di balik peluncuran dana pandemi oleh negara-negara G20. 

"Kita harus memastikan ketahanan komunitas internasional dalam menghadapi pandemi, tidak boleh lagi memakan banyak korban jiwa. Pandemi tidak boleh lagi meruntuhkan sendi-sendi perekonomian global," kata Kepala Negara dalam saluran resmi Sekretariat Presiden, Minggu (13/11).

Presiden Widodo menghitung ekosistem global yang bersinergi membutuhkan dana hingga US$ 31,1 miliar atau Rp 481,83 triliun dengan kurs Rp 15.493 per Dolar Amerika Serikat untuk menangani pandemi. Angka tersebut merupakan hasil studi dari Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Jokowi menyatakan dana pandemi dibutuhkan setiap tahun untuk membiayai sistem pencegahan, persiapan, dan respon terhadap pandemi pada masa depan. Selain negara anggota G20, dana pandemi akan dipasok oleh lembaga filantropi dan negara non-anggota G20.

“Saat ini dana yang terkumpul masih belum mencukupi, saya mengharapkan dukungan yang lebih besar lagi untuk Dana Pandemi ini," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...