Deklarasi di Yogyakarta, Anies: Ini Tentang Masa Depan Indonesia
Deklarasi dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi calon presiden 2024 mulai muncul dari berbagai daerah di Indonesia. Pada Rabu (16/11) giliran Forum Ka’bah Membangun yang mendeklarasikan dukungan untuk Anies.
Deklarasi dukungan Anies for Presiden berlangsung di Gedung Pacific Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam deklarasinya, organisasi masyarakat yang terafiliasi dengan Partai Persatuan Pembangunan itu menyatakan bahwa Anies merupakan figur pemersatu yang bisa menjadi pemimpin masa depan Indonesia.
Anies Baswedan yang hadir dalam deklarasi menyambut dukungan sebagai penyemangat untuk menghadapi pilpres. Menurut Anies, dukungan dari masyarakat Yogyakarta menjadi sangat bermakna untuknya.
“Alhamdulillah, senang sekali bisa pulang kampung ke Jogja. Saya tumbuh besar di kota ini, dari kecil masih TK sampai kuliah di sini,” ujar Anies seperti dikutip dari akun instagram @AniesBaswedan miliknya, Kamis (17/11).
Menurut Anies, Yogyakarta adalah kota perjuangan. Kota gudeg menjadi tempat perlindungan dan menjadi kota bersejarah bagi Bangsa Indonesia. Kota Yogyakarta juga membawa simbol perlawanan dan perjuangan. Tidak hanya perjuangan bersenjata tetapi juga kota perjuangan non senjata melalui pusat pendidikan yang membuat kota itu dikenal sebagai kota pelajar.
“Kota ini bukti otentik bahwa yang berjuang adalah orang kebanyakan. Setiap kali kembali ke Jogja bukan sekadar kembali ke kota masa kecil, tapi menyaksikan deretan orang-orang biasa yang ingin republik ini menjadi luar biasa,” ujar Anies.
Dalam akun instagramnya, Anie membagi momen saat prosesi deklarasi yang dihadiri oleh banyak pendukung. Pada slide keempat ia berbagi momen saat mengenakan jaket FKM sebagai simbol dukungan untuk pencapresan.
Menurut Anies, Yogyakarta merupakan kota berkumpulnya generasi yang mendapat kesempatan pendidikan tinggi dari seluruh Indonesia. Para pelajar Yogyakarta menurut Anies menjadi generasi pertama yang tercerdaskan dan sejahtera.
“Karena itu hari ini kita berkumpul ingin mengirimkan pesan, bahwa ini bukan tentang Anies tapi ini tentang masa depan Indonesia. Bukan tentang satu orang, tapi tentang satu generasi. Ini adalah tentang masa depan yang kita perjuangkan, Indonesia yang lebih baik.” ujar Anies.
Saat deklarasi, sebanyak lima ribu orang diklaim hadir memberi dukungan pada Anies. FKM merupakan organisasi di luar kepengurusan PPP tetapi dipimpin oleh politisi senior PPP, Habil Marati. Acara dihadiri oleh Ketua Panitia Pelaksana, Bambang Aris Sudjoko, Profesor Kiai Husnan Bey Fananie, dan Kiai Wafi Maimoen Zubair.