Saling Sindir Nasdem - Demokrat, PKS Sebut Koalisi Perubahan Tak Goyah
Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Kholid, memastikan hubungan dalam koalisi perubahan tidak goyah. Hubungan itu tak terpengaruh dengan adanya saling sentil pernyataan antara politisi Partai Nasdem dan Partai Demokrat.
"Enggak goyah, siang ini ketemuan makan (nasi) padang. Ya, namanya punya jagoan masing-masing, tapi gak masalah itu, dinamika. Guyub itu, sejauh ini guyub," kata Kholid di Hotel Alia, Cikini, Jakarta, Jumat (18/11).
Menurut Kholid dalam politik setiap partai memiliki kebebasan untuk saling berpendapat. Perbedaan pendapat merupakan dinamika politik dan lumrah.
Sebelumnya saling sindir antara kedua parpol tersebut bermula dari pernyataan politisi Nasdem yang mengatakan Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpotensi sebagai bakal calon wakil presiden Anies Baswedan pada pilpres 2024 mendatang. Pernyataan itu muncul setelah calon presiden Anies Baswedan bertemu dengan Gibran di Solo, Selasa (15/11).
Menanggapi pernyataan itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief, melalui cuitan di akun Twitter pribadinya meminta agar partai Nasdem berfokus pada apa yang sudah dibicarakan di dalam koalisi.
"Sebaiknya konsentrasi saja pada apa yang sudah dibicarakan di koalisi. Bulatkan saja tekad, bahwa Nasdem bergabung bersama PKS dan Demokrat memilih di jalur perubahan," kata Andi, Kamis (17/11).