Istana Tunda Kirim Surpres Calon Panglima TNI ke DPR, Ada Apa?
Pihak istana menunda pengiriman Surat Presiden (Surpres) berisi nama calon Panglima TNI yang bakal menggantikan Andika Perkasa. Sesuai rencana Surpres itu seharusnya sudah dikirim ke Dewan Perwakilan Rakyat pada Rabu (23/11) lalu.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar mengatakan penundaan pengiriman Surpres sudah dikoordinasikan oleh istana. Penundaan akan dilakukan menyesuaikan agenda ketua DPR Puan Maharani.
"Jadi penyerahan surpres Panglima TNI itu akan diserahkan oleh Mensesneg kepada Ibu Puan itu tanggal 28 November," kata Indra seperti dikutip dari situs resmi DPR, Jumat (25/11).
Menurut Indra, penundaan pengiriman Surpres calon Panglima TNI karena menunggu kepulangan Puan ke Tanah Air. Saat ini politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu tengah memimpin delegasi Indonesia pada sidang parlemen ASEAN, 43th General Assembly of ASEAN Inter Parliamentary (AIPA) di Kamboja.
"Ya kesepakatan antara Ibu Ketua DPR dengan Pak Mensesneg itu,” ujar Indra lagi.