Kronologi Bharada E Lihat Putri Marah hingga Ada Perempuan Menangis

Ade Rosman
30 November 2022, 16:51
Bharada E
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Putri Candrawathi mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (26/10/2022).

Terdakwa pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Richard Eliezer atau Bharada E hari ini Rabu (30/11) memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. Dalam kesaksiannya, Bharada E mengatakan pernah melihat Putri Candrawathi marah. 

Cerita dari Bharada E mengalir setelah hakim bertanya apakah ia pernah melihat Ferdy Sambo dan Putri bertengkar sebelum peristiwa pembunuhan Brigadir J terjadi. Menanggapi pertanyaan hakim, Bharada E pun bercerita pernah mengalami kejadian yang ia nilai janggal pada akhir Mei 2022 lalu. 

Menurut Bharada E, saat itu ia sedang kebagian tugas piket di rumah Saguling. Saat sedang berjaga, tiba-tiba dia melihat Putri turun dan keluar dari rumah Saguling bersama dengan Brigadir J. Bahkan, Bharada E melihat saat itu Brigadir J membawa senjata dan ditaruh di mobil. 

Richard kemudian melanjutkan ceritanya. Setelah sampai di bawah Putri lantas memanggilnya bersama dengan Yosua, dan Mathius. Mereka kemudian pergi meninggalkan rumah Saguling mengendarai dua mobil.  

"Ibu PC panggil kita semua bertiga. Saya, almarhum dan bang Mathius. Abis itu dia bilang 'nanti dek Mathius kamu naik di mobil ibu ya', 'nanti dek Richard kamu di mobil sendiri ya di belakang'. Jadi kami jalan Yang Mulia, ke arah Kemang," katanya.

Richard mengatakan setelah mendapat instruksi dari Putri, mereka kemudian berputar-putar di sekitar daerah Kemang. Setelah itu, rombongan bergerak ke kediaman di rumah Bangka. Saat itulah Putri terlihat marah.

Setibanya di rumah Bangka, menurut Richard Yosua memerintahkan untuk memarkirkan mobil ke belakang. Tak berselang lama, Ferdy Sambo yang diantar oleh Sadam tiba di rumah Bangka. Sambo juga datang dalam kondisi marah dan masuk ke dalam rumah. 

Setelah itu, dari keterangan Richard , Yosua mengabarkan padanya, bahwa akan ada rekan Sambo bernama Erben yang akan datang. Namun, pada saat itu, Richard tidak melihat kedatangan Erben masuk ke dalam rumah, karena posisinya sedang di belakang.

"Waktu sudah masuk semua, Bang Yos bilang, tidak ada selain kami berdua [yos dan matheus] yang ada di dalam rumah, area kediaman Bangka. Semua nunggu di luar," kata Bharada E.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...