Hakim Pertanyakan Reaksi Ricky Saat Tahu Kuat Bawa Pisau Kejar Yosua

Ade Rosman
5 Desember 2022, 18:17
Brigadir J
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww.
Terdakwa Ricky Rizal (tengah) tiba untuk menjalani sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Majelis Hakim yang memimpin sidang pembunuhan berencana Brigadiri Nofriansyah Yosua Hutabarat mempertanyakan reaksi Ricky Rizal saat mendengar penjelasan Kuat Ma’ruf yang mengejar Brigadir J sambil membawa pisau. Keraguan itu disampaikan hakim usai Ricky Rizal menyampaikan kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (5/12). 

"Masa orang ngejar pakai pisau itu dianggap masalah biasa," kata hakim Wahyu Iman Santoso pada Ricky Rizal. 

Mendengar pertanyaan hakim, Ricky mengaku tak terlalu berpikir jauh soal penjelasan Kuat karena hanya mendengar cerita saja. 

"Siap, tidak ada, karena kami tidak tahu kejadian yang sebenarnya," kaya Ricky menjawab.

Dalam kesaksiannya untuk terdakwa Kuat Ma’ruf dan Bharada Richard Eliezer hari ini, Rizky menyebutkan sempat mendengar Kuat mengatakan mengejar Brigadir J sambil membawa pisau. Pengakuan itu ia dengar saat berada di lantai dua rumah Magelang, Jawa Tengah. 

Ricky menjelaskan saat sampai di kediaman Magelang, Jawa Tengah ia masuk ke dalam rumah. Namun, saat itu tidak ada orang di lantai bawah.  Setelah itu, ia naik ke lantai dua, dan menemukan Susi yang sedang duduk menangis. 

Ricky melihat Kuat berdiri di sebelah Susi yang dalam keadaan cemas. Saat itu Kuat bercerita pada Ricky apa yang baru saja terjadi. 

"Saya samperin malah lari, terus saya lihat ke atas ibu sudah tergeletak, saya sempat kejar pakai pisau, lihat ibu, lihat ibu," kata Ricky, menirukan perkataan Kuat. 

Setelah itu, Ricky mendengar penjelasan Kuat. Ricky kemudian menghampiri Putri yang dalam keadaan terbaring. Kepada Ricky, Putri menanyakan keberadaan Yosua. Karena tidak mengetahui keberadaan Yosua, Ricky memutuskan pergi mencari ke ruang tengah lantai bawah, ke depan, lalu ke kamar belakang. Di ruang kamar belakang ia bertemu Susi, lalu menanyakan posisi Yosua. 

Selama persidangan hakim tidak sekali itu saja mempertanyakan penjelasan Ricky. Hakim juga heran dengan jawaban Ricky mengenai kronologi penembakan yang terjadi di rumah Duren Tiga pada 8 Juli. Dalam penjelasannya Ricky mengatakan tak mendengar perintah tembak dari Ferdy Sambo. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...