Pemerintah Lepas Bina Karya Jadi Badan Usaha Milik Otorita IKN
Kementerian Badan Usaha Milik Negara atau BUMN telah menyerahkan kepemilikan PT Bina Karya kepada Badan Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan pelepasan Bina Karya sejalan dengan rencana pemerintah untuk menutup ratusan BUMN atas nama efisiensi.
"Di Kementerian BUMN masih banyak perusahaan-perusahaan yang memang tidak masuk menjadi cetak birunya BUMN. Hubungan Bina Karya jadi langsung antara IKN sama pemerintah pusat, kami cuman kasih cangkangnya," kata Erick di Istana Merdeka, Selasa (6/12).
Menurut BUMN, setelah bergabung dengan Badan Otorita IKN Nusantara Bina Karya akan digunakan untuk mengelola aset-aset yang dimiliki secara transparan. Erick mengaku tidak keberatan atas pelepasan Bina Karya.
Berdasarkan penjelasan di situs resmi perusahaan, Bina Karya adalah perusahaan dengan spesialisasi jasa konsultasi teknik terintegrasi. Adapun, perhatian utama Bina Karya dalam mengerjakan sebuah proyek konstruksi adalah mutu dan ketepatan waktu.
Erick mengatakan Kementerian BUMN telah menyerahkan seluruh saham Bina Karya kepada Badan Otorita IKN. Dengan demikian, Bina Karya telah dapat mengelola infrastruktur yang ada di dalam IKN Nusantara.
Daftar 20 Proyek Strategis IKN Nusantara
Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR telah menyiapkan setidaknya 20 proyek infrastruktur dalam pembangunan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada 2023. Seluruh proyek tersebut ditargetkan rampung pada 2024.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan 45 Proyek Prioritas Strategis atau Major Project untuk tahun 2022. Dari seluruh proyek tersebut, ada 13 proyek yang mendapat penekanan utama atau berstatus Highlight Major Project, salah satunya pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
