Ferdy Sambo Akui Beri Bharada E Perintah Tembak Sebelum Eksekusi Yosua

Ira Guslina Sufa
7 Desember 2022, 18:35
Ferdy Sambo
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo menjalani sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (26/10/2022). S

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo hari ini, Rabu (7/12) bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Mantan Kadiv Propam Mabes Polri itu bersaksi untuk terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf. 

Di hadapan Majelis Hakim, Ferdy Sambo membeberkan peristiwa di rumah dinasnya di kawasan Duren Tiga pada 8 Juli sore yang menewaskan Brigadir J. Menurut Ferdy Sambo pada mulanya dia hanya memberi perintah pada Bharada E untuk menghajar Brigadir J. 

Advertisement

"Saya bilang, 'Kamu kurang ajar!' Saya perintahkan Richard untuk hajar," kata Sambo ketika menyampaikan kesaksian dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J. 

Ketika Hakim bertanya bagaimana Ferdy Sambo memerintahkan Richard untuk menghajar Brigadir J, mantan Kadiv Propam Polri itu pun mempraktikkan. Ia menyerukan 'Hajar, Cad! Kamu hajar, Cad!'.

Usai perintah tersebut disampaikan, Ferdy Sambo mengatakan Richard  menembak Yosua hingga roboh. Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa penembakan tersebut berlangsung dengan cepat. 

"Itu kejadian cepat sekali. Tidak sampai sekian detik karena cepat sekali penembakan itu," ucap Sambo.

Ihwal penembakan ini diakui Ferdy Sambo sempat dibahas bersama Richard sebelum bertemu dengan Brigadir J. Hal itu disampaikan pada Bharada E setelah Ricky Rizal menolak permintaan Ferdi Sambo untuk menjadi back up  dan menembak Yosua apabila Yosua melawan. Menurut Ferdy Sambo, saat itu Bharada E menyanggupi permintaan itu.

"Kamu siap nembak, nggak? 'Saya siap nembak, Pak'," ucap Ferdy Sambo ketika memperagakan obrolan antara dirinya dengan Richard. Setelah itu terjadilah peristiwa penembakan di rumah Duren Tiga. 

Meski telah sempat bertanya pada Bharada E, Ferdy Sambo mengatakan peristiwa penembakan terjadi begitu cepat. Ia pun mengaku kaget saat Richard menembak Yosua.

Melihat kejadian tersebut, Ferdy Sambo mengaku sempat memerintahkan Richard untuk berhenti. Apalagi ketika melihat Yosua terjatuh.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman, Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement