Hasil Lie Detector Tunjukkan Ferdy Sambo Bohong Tak Tembak Brigadir J

Ade Rosman
8 Desember 2022, 12:16
Ferdy sambo
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.
Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

Terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo mengakui bahwa hasil poligraf atau 'detektor kebohongan’ menunjukkan dirinya berbohong. Pengakuan itu disampaikan saat ia dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebagai saksi dalam sidang Richard Eliezer, Ricky Rizal, serra Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/12).

Mulanya, jaksa menanyakan apakah Ferdy Sambo pernah menjalani tes poligraf. Setelah Sambo mengiyakan, jaksa kemudian bertanya hasil dari tes poligraf yang telah dilaksanakan oleh  Bareskrim Polri mengenai pertanyaan apakah Sambo melakukan penembakan terhadap Yosua.

"Dalam pertanyaan di poligraf, saudara ditanyakan apakah saudara melakukan penembakan terhadap Yosua? Jawaban saudara apa?," kata jaksa bertanya.

Sambo menyatakan, pada saat itu ia menjawab tidak melakukan penembakan. Kemudian, jaksa menanyakan hasil yang ditunjukkan pada tes poligraf tersebut.

"Sudahkah hasilnya saudara ketahui?," kata jaksa menanyakan.

"Sudah," kata Sambo menjawab.

"Apa?," kata jaksa menimpali.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...