Survei KPK: Sebanyak 17,28% Hakim dan Aparatur MA Potensi Bermasalah

Ade Rosman
9 Desember 2022, 19:14
Mahkamah Agung
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nym.
Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Sudrajad Dimyati (tengah) berjalan saat tiba di Gedung Merah Putih, KPK, Jakarta, Jumat (23/9/2022).

Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Non-Yudisial Sunarto menyebutkan berdasarkan survei Indeks Integritas Nasional yang diadakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan 17,28 persen aparatur MA dan badan peradilan berpotensi menimbulkan masalah seperti korupsi. Menurut Sunarto temuan itu menjadi pekerjaan rumah yang mesti diselesaikan MA.

"Dari hasil survei itu Mahkamah Agung mendapatkan hasil 82,72 persen. Jadi kesimpulan kami, terutama saya pribadi ada 17,28 persen aparatur MA berpotensi menimbulkan masalah," kata Wakil Ketua MA bidang Non Yudisial Sunarto di Jakarta, Jumat (9/12)

Advertisement

Sunarto mengakui angka survei baru menunjukkan potensi. Namun menurut dia, perlu ada antisipasi agar tidak terjadi penyimpangan. Apalagi, sesuai dengan cetak biru yang disusun lembaga tersebut, MA ingin mewujudkan badan peradilan yang berwibawa.

"Jadi, kalau tahun 2035 ada (hakim) yang kena operasi tangkap tangan lagi atau melanggar hukum, maka cetak biru itu gagal," ujar Sunarto.

Mantan Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Gorontalo itu mengatakan perlu kerja keras agar seluruh hakim dan pegawai MA tetap menjaga integritas. pada kesempatan itu, Sunarto juga menyinggung soal hakim yang sedang terjerat kasus hukum. MA memastikan tidak akan mengintervensi kasus yang sedang menjerat hakim agung maupun hakim yustisial serta para pegawai yang berada di bawah naungan lembaga itu oleh KPK.

"Kami menghormati. Kalau kami berkomentar nanti kelihatan ada intervensi atau mempertahankan atau membela korps, itu tidak boleh," ujar Sunarto dia.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement