Megawati Ultimatum Kader yang Langgar Instruksi, Termasuk Soal Capres?
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengimbau para kadernya untuk menaati instruksi partai. Menurut Megawati, disiplin dan kepatuhan kader dalam menjalankan instruksi partai menjadi kunci untuk membawa PDIP kembali bisa memenangi pemilu dan pemilihan presiden 2024.
Mantan Presiden itu mengatakan, kader yang tak mau mengikuti instruksi partai bisa saja dipecat. Padahal, ia menyebut menjadi kader PDIP bukan merupakan hal yang mudah dan telah melewati sejumlah pelatihan dan proses. Adapun instruksi partai yang dimaksud Megawati adalah instruksi dari tiga pilar PDIP, yakni Dewan Pengurus Pusat PDIP, kader PDIP di sektor legislatif, dan kader PDIP di sektor eksekutif.
Selain memiliki disiplin, Megawati menilai kader PDIP juga harus memiliki harga diri. Usai menjelaskan mengenai kewajiban kader untuk mengikuti instruksi partai, Megawati menanyakan pada kader PDIP yang hadir dalam perayaan Hari Ulang Tahun atau HUT PDIP ke-50 terkait sanksi yang bisa diberikan pada kader yang tidak disiplin dan tidak memiliki harga diri. Dengan suara yang keras para peserta gelaran tersebut meminta Megawati untuk memecat kader tersebut.
"Kenapa? Karena tidak menjalankan instruksi partai, mau bilang apa lagi?" kata Megawati di HUT PDIP ke-50, Selasa (10/1).
Megawati mengingatkan kepada para kadernya bahwa ia mengetahui setiap kegiatan kader baik di internal maupun di eksternal partai. PDIP kata dia telah memiliki mekanisme pemantauan kader melalui Situation Room yang diketuai oleh Prananda Prabowo.
"Sekarang ibu kan sudah bikin, ibu udah turun loh, itu diketuai sama Mas Prananda. Jadi ada tempat pemantauan, absensi mesti jalan, coba bayangkan apa yang ibu instruksikan harus dijalankan," ujar Mega.
Di hadapan ribuan kader, Megawati mengatakan salah satu instruksi partai adalah agar para kader turun ke bawah. Ia meminta para kader PDIP baik di eksekutif maupun legislatif turun langsung ke masyarakat untuk menemukan berbagai persoalan dan solusi mengenai masalah yang dihadapi di lapangan. .
"Kalau ini saja sudah beres, sudah bagus, tetapi orang-orangnya masih tidak berdisiplin, satu. Dua, tidak punya harga diri. Jadi, ibu musti apa dong? Ibu musti apa? Ayo jawab sendiri, ibu musti apa?,” tanya Mega, Penyataan itu disambut riuh hadirin dengan mengatakan pecat.
Lebih jauh mengenai penetapan calon presiden, Megawati mengatakan para kader agar bersabar. Kader juga diminta tak perlu pusing memikirkan siapa capres yang akan diusung partai. Ia hanya menyebut, PDIP akan mengusung kader sendiri dalam pemilihan presiden. Namun mengenai nama ia belum mengungkap dan meminta kader bersabar.