Meriahnya HUT PDIP, Atraksi Terjun Payung dan Megawati Diberi Brevet
Puncak peringatan HUT ke-50 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berlangsung meriah. Acara yang berlangsung di JIExpo Kemayoran Jakarta dihadiri oleh ribuan kader PDIP.
Perayaan HUT Emas PDIP diawali dengan atraksi terjun payung. Sebanyak 5 penerjun profesional dilibatkan untuk membawa turun panji-panji PDIP dan bendera merah putih. Lima penerjun terbang dari arah Cibubur dan turun pada ketinggian 5.000 kaki di atas JIExpo Kemayoran.
Bendera merah putih bersama bendera dan panji-panji PDIP selanjutnya dibawa oleh Satuan Tugas Cakra Buana untuk diserahkan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dan Presiden Joko Widodo. Iring-iringan bendera dan panji dikawal paskibra dan diiringi musik dan marching band dengan lagu kebangsaan.
Para petugas Cakra Buana kemudian menyerahkan bendera merah putih kepada Megawati dan selanjutnya diserahkan pada Presiden Joko Widodo. Sedangkan Bendera PDIP diserahkan Megawati kepada Ketua Satgas Cakra Buana, Komarudin Watubun. Pada kesempatan itu Megawati juga mendapat baret kehormatan dari Satuan Tugas Cakra Buana.
Satgas juga terlihat berbaris rapi di lokasi acara. Sejumlah petugas keamanan dari Paspampres dan Kepolisian juga telah disiagakan di lokasi acara. Adapun, peringatan ini akan dilakukan sebagai bagian konsolidasi Partai dalam rangka Pemenangan Pemilu sehingga sifatnya lebih ke internal guna memperkuat jati diri PDIP sebagai partai ideologi Pancasila dengan ciri kerakyatan, kebangsaan, dan keadilan sosial.
Berdasarkan pengumuman dari DPP PDIP, tema yang diusung adalah: "Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam". Adapun sub tema yang diangkat adalah “Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya".
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa persiapan menuju puncak perayaan HUT ke-50 PDIP ini, bisa menyaksikan soliditas partai dalam wajah kekuatan arus bawah partai. Satgas Cakra Buana PDIP merupakan organisasi sayap PDIP yang membela Megawati dan PDI sejak awal berdiri.
"Maka kami tampilkan Satgas partai dan juga semangat dari marching band partai dan gladi kotor, serta gladi resik, kami meyakini bahwa acara besok mampu mempersembahkan suatu gambaran sejarah perjuangan yang panjang dari PDI Perjuangan," kata Hasto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta.