Jejak GP Mania Pendukung Ganjar Pranowo Capres yang Bubar Hari Ini

Ade Rosman
9 Februari 2023, 09:26
Ganjar pranowo
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/aww.
Seniman melukis bersama saat peringatan Hari Sumpah Pemuda di Plaza Ngasem, Yogyakarta, Jumat (28/10/2022).

Jaringan relawan pendukung Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden 2024 yang tergabung dalam GP Mania bubar. Pembubaran GP Mania dikonfirmasi oleh Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer.  

Menurut Immanuel pembubaran GP Mania sekaligus menandai berakhirnya dukungan untuk Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Meski begitu Immanuel belum menjelaskan lebih jauh alasan pembubaran GP Mania karena akan disampaikan secara terbuka dalam konferensi pers hari ini Kamis (9/2). 

“Ini (pembubaran) berlaku nasional untuk seluruh GP Mania di berbagai provinsi,” ujar Immanuel saat dikonfirmasi.

Berikut beberapa fakta tentang GP Mania sejak berdiri hingga bubar hari ini

Berdiri di Hari Sumpah Pemuda

GP Mania sebenarnya belum lama berdiri. Kelompok pendukung Ganjar ini didirikan relawan pada 28 Oktober 2022 tepat di hari Sumpah Pemuda. Kelompok tersebut dipimpin langsung oleh Immanuel Ebenezer yang biasa disapa Noel. 

Deklarasi dukungan pencalonan Gubernur Jawa Tengah itu dilakukan pada 28 Oktober juga karena bertepatan dengan hari lahir Ganjar. Deklarasi dilakukan di Tawangmangu, Karang Anyar Jawa Tengah yang merupakan tempat lahir Ganjar. 

Ganjar sendiri tak hadir dalam deklarasi hari itu. Immanuel menyebut dukungan capres tidak berkaitan langsung dengan Ganjar sehingga tak butuh kehadiran sang gubernur.

Gagasan Dewan Kopral

Saat didirikan GP Mania fokus menyatakan diri  mendukung Ganjar agar memenangkan pilpres 2024, dan tidak akan ikut campur ihwal permasalahan partai politik. Dalam perjalannya keberadaan GP Mania tetap saja bersentuhan langsung dengan partai. Dalam beberapa kesempatan GP Mania terlibat adu gagasan dengan petinggi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang merupakan partai asal Ganjar Pranowo. 

Saat GP Mania berdiri, PDIP belum menetapkan sosok yang akan didukung menjadi calon presiden. Bahkan saat itu terdapat dua arus utama di internal PDIP antara pendukung Ganjar Pranowo sebagai capres dan kelompok lainnya mendukung Puan Maharani. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...