GP Mania Resmi Bubar, Dulu Dukung Ganjar Sekarang Bilang Tak Pantas

Ade Rosman
9 Februari 2023, 17:48
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tiba di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Jaringan relawan pendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju sebagai calon presiden yang tergabung dalam Ganjar Pranowo Mania atau GP Mania bubar. Pembubaran disampaikan secara resmi oleh Ketua Umum Jokowi Mania yang menjadi inisiator pendirian GP mania. 

Sekretaris Jenderal Joman Akhmad Gojali Harahap mengatakan pembatalan dukungan terhadap Ganjar lantar Joman tidak lagi melihat ada nilai lebih yang ditonjolkan Ganjar sebagai capres. Ganjar dinilai tidak memiliki gagasan yang kuat untuk kebangsaan. Selain itu mereka menilai program Ganjar selama menjadi Gubernur Jawa Tengah juga tidak istimewa. 

"Berdasarkan kajian yang serius dan mendalam, maka DPP Joman tidak lagi mendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024," kata Gojali dalam konferensi persnya di Panglima Polim, Jakarta Selatan, Kamis (9/1).

Tak hanya menyorot soal program dan gagasan, Gojali menyebut sosok juga tidak bisa membangun komunikasi dengan baik sehingga tidak bisa meyakinkan pendukungnya serta partainya untuk diusung menjadi calon presiden. Padahal Ganjar sudah mengantongi dukungan dari berbagai pihak. 

Mengenai pembubaran GP Mania, Gojali mengatakan keputusan tersebut didapatkan berdasarkan rapat pengurus harian pada 24 Januari lalu. Pembubaran tersebut, tambah Gojali, berlaku untuk seluruh organisasi GP Mania di tingkat DPP, DPD, DPC, PAC, maupun ranting.

Pernyataan Gojali di saat pembubaran GP Mania, kontras dengan yang sebelumnya disampaikan saat GP Mania mendeklarasikan dukungan untuk Ganjar pada 28 Oktober 2022 lalu. Saat itu, GP Mania melalui Immanuel Ebezener menilai Ganjar merupakan tokoh yang paling pas untuk diusung menjadi calon presiden.

Saat itu, pria yang sering disapa Noel tersebut yakin, dukungan yang terus mengalir untuk Ganjar akan membuat partai luluh dan mendukungnya sebagai capres. Saat menyatakan dukungan, Ganjar saat itu baru saja mendapat sanksi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atas kesiapannya menjadi capres. Saat itu, Noel menyebut meski Ganjar mendapat sanksi ia yakin PDIP nanti akan melihat suara dan dukungan dari rakyat terhadap Ganjar. 

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...