Jokowi Murka, Tak Mau Urusan Pasokan Gas Bikin Pabrik Pupuk Mati Lagi

Andi M. Arief
10 Februari 2023, 12:00
Jokowi
Pertamina
Presiden Joko Widodo

Presiden Joko Widodo berharap masalah ketersediaan pupuk di dalam negeri tuntas dengan beroperasinya pabrik pupuk NPK PT Pupuk Iskandar Muda atau PIM. Menurutnya, kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 570.000 ton per tahun.

Presiden Widodo mencatat pupuk yang berasal dari produksi lokal saat ini hanya mencapai 3,5 juta ton per tahun dari total kebutuhan sebanyak 13,5 juta ton per tahun. Ia berharap  pupuk yang diproduksi oleh PIM di DI Aceh dapat mencapai 1,14 juta ton per tahun..

Advertisement

"Saya ingin agar kapasitas produksi yang ada di sini betul-betul maksimal bisa keluar," kata Presiden Jokowi saat peresmian pembukaan kembali pabrik Pupuk Iskandar Muda seperti dikutip dari saluran resmi Sekretariat Presiden, Jumat (10/2).

Dalam pidato berdurasi sekitar 10 menit itu, Jokowi beberapa kali meninggikan suara. Ia berulang kali menyebut masih banyak menerima keluhan dari petani dan masyarakat. Keluhan yang dimaksud Jokowi adalah minimnya ketersediaan dan tingginya harga pupuk. Kepala Negara menilai hal tersebut merupakan masalah besar di dalam negeri.

Mantan Gubernur DKI Jakarta berharap pengoperasian pabrik pupuk yang berhenti berproduksi menjadi solusi. Jokowi menemukan dua pabrik pupuk yang menghentikan produksi di DI Aceh, yakni pabrik pupuk NPK milik PIM dan pabrik pupuk urea milik PT Asean Aceh Fertilizer.

Jokowi menyampaikan berhentinya kedua pabrik tersebut disebabkan oleh ketersediaan maupun harga gas. Dalam produksi pupuk, gas alam akan diubah menjadi amonia sebelum akhirnya diolah menjadi pupuk.

Menurut Jokowi, kedua pabrik tersebut telah mangkrak sejak 2005 karena kendala gas alam. Saat memerintah, Presiden Widodo menugaskan Menteri BUMN Erick Thohir agar kedua pabrik tersebut dapat beroperasi.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement