Jokowi Targetkan KEK Arun Lhokseumawe Jadi Kawasan Industri Hijau

Andi M. Arief
10 Februari 2023, 14:54
Presiden Jokowi
ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/YU
Foto udara suasana pelabuhan yang berada disekitar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (14/1/2023).

Presiden Joko Widodo menargetkan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Arun Lhokseumawe di Daerah Istimewa Aceh dapat menjadi Kawasan Industri Hijau. Target itu menurut Jokowi sangat mungkin direalisasikan melihat perkembangan saat ini. 

"Investor sudah mulai akan masuk ke sini dan kami harapkan ini akan berpengaruh pada PDRB di provinsi Aceh," ujar Jokowi yang hadir di KEK Lhokseumawe untuk meresmikan pengoperasian kembali pabrik pupuk NPK PT Pupuk Iskandar Muda atau PIM yang berdiri di KEK Arun, Jumat (10/2). 

Berdasarkan laman resmi Pemerintah Provinsi DI Aceh, target realisasi di KEK Arun Lhokseumawe mencapai Rp 312 miliar pada tahun ini. Kementerian Perindustrian telah merencanakan KEK Arun sebagai kawasan yang mengembangkan industri minyak dan gas, petrokimia, agro, kertas kantong semen dan logistik.

Pada 2017, Kemenperin menilai potensi investasi yang mengalir ke KEK Arun hingga 2027 mencapai US$ 3,8 miliar atau setara dengan Rp 51, triliun. Presiden Jokowi berharap KEK Arun dapat berpengaruh pada Produk DOmestik Regional Bruto atau PDRB daerah di DI Aceh.

"Perkiraan Wakil Menteri BUMN tadi kira-kira bisa mempengaruhi tujuh persen PDRB di DI Aceh. Ini gede sekali," kata Jokowi. 

Pada kesempatan itu, Presiden Widodo mengatakan pemerintah pusat telah melakukan sejumlah langkah untuk semakin menggairahlan KEK Arun. Salah satunya dengan mengucurkan dana Rp 1,7 triliun agar pabrik NPK PIM yang ada di KEK beroperasi kembali. Anggaran tersebut digunakan untuk perbaikan alat produksi dan perbaikan pelabuhan utama dekat pabrik tersebut.

Menurutnya, kapasitas produksi pabrik PIM mencapai 570.000 ton per tahun. Dengan demikian, pupuk yang diproduksi oleh PIM di DI Aceh dapat mencapai 1,14 juta ton per tahun.

Berdasarkan laman resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, luas lahan di KEK Arun mencapai 2.622 hektar. Kawasan tersebut telah dilengkapi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas atau PLTMG berkapasitas 35 megawatt dan air bersih sebanyak 1.250 meter kubik per hari. 

Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...