Cegah Konflik, Jokowi Kebut Bangun Infrastruktur di Sekitar Smelter

Muhamad Fajar Riyandanu
11 Februari 2023, 16:33
Jokowi Smelter
ANTARA FOTO/Rahmad/YU
Presiden Joko Widodo di Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Jumat (10/2/2023).

Presiden Joko Widodo memerintahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau Bappenas untuk memperbaiki fasilitas infrastruktur di luar area kawasan industri hilirisasi mineral  seperti smelter. Hal ini ditujukan untuk mengurangi kesenjangan fasilitas wilayah yang terletak di luar kawasan industri. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa presiden telah menunjuk Bappenas untuk menyelesaikan masalah ketimpangan infrastruktur di 40 kota yang terletak di sekitar area kawasan industri. Airlangga mengatakan, presiden berpesan agar infrastruktur sosial seperti fasilitas pengelolaan sampah, saluran irigasi hingga layanan pengelolaan air limbah. 

“Arahan pak Presiden, kota-kota di sekitar kawasan industri ini harus diatur tata ruangnya karena infrastruktur di kawasan dan di luar kawasan industri tidak berimbang,” kata Airlangga saat ditemui wartawan setelah agenda Groundbreaking Smelter Bahodopi pada Jumat (10/2).

Selain itu, Airlangga mengatakan presiden juga meminta penerapan mekanisme clustering di sekitar area kawasan industri. Pemerintah melakukan pemetaan lokasi wilayah seperti zona penginapan, restoran hingga fasilitas pendukung lainnya.

Menurut Airlangga industri bisa didorong bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam pengembangan studi. Ia pun mengajak para investor smelter di kawasan industri untuk aktif memberikan pelatihan bagi para warga setempat. 

Peningkatan keterampilan bagi penduduk sehingga punya nilai tawar dan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing di proyek smelter. Airlangga secara khusus menugasi Kementerian Perindustrian untuk membangun Politeknik yang sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja pabrik atau smelter. 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...