5 Fakta di Balik Heboh Kematian Tragis Selebgram Hong Kong Abby Choi
Kematian selebgram Hong Kong Abby Choi menyedot perhatian publik. Model yang pernah muncul sebagai sampul majalah mode L'Officiel Monaco berusia 28 tahun itu ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan.
Choi pertama kali dilaporkan hilang pada hari Rabu (22/2). Dia diduga terakhir terlihat oleh saudara laki-laki mantan suaminya, yang juga bekerja sebagai sopir Choi. Menurut South China Morning Post, keduanya diyakini akan menjemput putrinya.
Choi dilaporkan hilang setelah ia diketahui tidak pernah menjemput sang putri. Polisi kemudian menyebut bahwa keluarga Choi telah berbohong untuk menyesatkan penyelidikan polisi. Polisi menemukan Abby Choi telah dibunuh berkaitan dengan persoalan pembagian harta dan keuangan dalam keluarga.
Penemuan Jasad Abby Choi
Kematian Abby Choi menggemparkan karena penemuan polisi yang mengejutkan. Rumah desa tempat jenazah Choi ditemukan merupakan rumah sewa yang tidak dilengkapi perabotan. Inspektur Polisi Alan Chung yang menangani kasus menyebut rumah itu sengaja disediakan untuk membuang jenazah Abby Choi.
Berdasarkan laporan South China Morning Post, polisi meyakini mantan ayah mertua Choi sebagai dalang pembunuhan. Ayah mertua Choi disebut marah dan kecewa atas perlakuan Choi terhadap properti mewah di lingkungan eksklusif Kadoorie Hill di Ho Man Tin.
Menurut Chung pada Sabtu (25/2) sekitar seratus polisi dikerahkan untuk menemukan jenazah Choi di sekitar pemakaman Tseung Kwan O. Belakangan polisi menemukan jenazah selebgram itu telah dimutilasi menjadi banyak bagian.
Kematian Tragis
Polisi Hong Kong telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam pembunuhan mengerikan Abby Choi. Tubuhnya ditemukan di dalam lemari es.
Rumah desa itu merupakan rumah pemotongan sapi yang dilengkapi dengan gergaji listrik dan penggiling daging. Menurut Chung polisi menemukan kondisi tak biasa di lokasi rumah yang dinilai merupakan tempat yang biasa digunakan untuk mencacah daging manusia.
