Pakar Nilai Subsidi Motor Listrik Rp 1,4 Triliun Bukan Prioritas

Nadya Zahira
9 Maret 2023, 09:57
Subsidi motor listrik
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/hp.
Calon pembeli didampingi tenaga penjual melihat motor listrik yang di jual di showroom motor listrik Tangkas Ciater, Tangerang Selatan, Banten, Senin (6/3/2023).

Pemerintah akan meresmikan pemberian bantuan atau subsidi kendaraan listrik mulai 20 Maret 2023 mendatang. Pakar Transportasi Soegijapranata Djoko Setijowarno mengatakan pemerintah lebih baik mengembangkan transportasi umum terlebih dahulu dibandingkan memberikan bantuan atau subsidi ke motor listrik.

Djoko menyebut, total subsidi yang disalurkan pemerintah untuk motor listrik mencapai Rp 1,4 triliun. Angka tersebut diperoleh dengan asumsi pemberian insentif sebesar Rp 7 juta per motor, yang akan diberikan bagi 200 ribu kendaraan motor listrik berbasis baterai listrik hingga Desember 2023.

Menurut Djoko pembenahan sistem transportasi umum dengan kendaraan listrik dapat menekan emisi udara dan mereduksi kemacetan lalu lintas. Selain itu pengembangan transportasi umum berbasis listrik diyakini bisa menekan angka kecelakaan dan menurunkan inflasi di daerah.

"Saya rasa Rp 1,4 triliun bisa digunakan untuk membenahi angkutan perkotaan di 20 kota," ujar Djoko kepada Katadata.co.id, Kamis (9/3).

Lebih lanjut, dia mengatakan prioritas pemerintah dalam membenahi transportasi umum dapat mendorong para pengguna motor pribadi beralih ke transportasi umum. Menurut Djoko hampir 80% kecelakaan yang terjadi di Indonesia disebabkan banyaknya kendaraan sepeda motor. Pembenahan transportasi umum dinilai juga bisa memberikan akses yang lebih baik pada masyarakat. 

Djoko menuturkan, kebijakan kemudahan bagi kendaraan listrik di luar negeri justru dilakukan setelah perbaikan transportasi umum. Sedangkan sasaran subsidi seharusnya adalah mobil listrik, bukan motor. Sedangkan Indonesia yang menjadi sasaran utamanya adalah motor listrik.

Halaman:
Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...