PKB Buka Pintu Koalisi dengan PBB, Yusril Pilih Tunggu Putusan PDIP

Ade Rosman
17 Maret 2023, 10:57
PKB
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) berdiskusi dengan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra (kanan) saat silaturahmi kebangsaan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyatakan tidak tertutup kemungkinan partainya akan berkoalisi dengan Partai Bulan Bintang pada pemilihan presiden 2024 mendatang. Kans koalisi menurut Muhaimin sangat terbuka mengingat PKB memiliki hubungan yang cukup dengan Yusril Ihza Mahendra yang menjabat Ketua Umum PBB. 

"Tentu moga-moga nanti pada kesimpulannya, kita bisa bersama dengan PBB untuk pilpres 2024 yang akan datang," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Kamis (16/3), 

Advertisement

Terbukanya kans koalisi dengan PBB menurut Muhaimin didasarkan dinamika politik yang masih cair. Saat ini PKB telah membangun koalisi dengan Partai Gerakan Indonesia Raya untuk menghadapi pilpres 2024. Sedangkan PBB belum terafiliasi dengan koalisi lain. 

Menurut Muhaimin PKB memiliki kedekatan dengan PKB lantaran ia menyebut Yusril pernah menjadi sosok yang membawa Abdurrahman Wahid atau Gus Dur menjadi presiden. Selain itu Yusril juga pernah menjadi orang yang mendorong terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai presiden RI ke-6. 

"Pak Yusril ini orang hebat yang pernah menjadikan Gusdur jadi presiden,” kata Muhaimin. 

Di sisi lain Yusril menyambut tawaran Muhaimin membuka pintu koalisi untuk PBB. Namun menurut dia, saat ini dinamika politik masih sangat cair. Apalagi kata dia, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menjadi partai dengan suara terbesar pada pemilu 2019 belum menentukan sikap menghadapi pilpres. 

"Keputusan dari PDIP itu akan mendorong terbentuknya koalisi yang lain," kata Yusril. 

Menurut Yusril PDIP bisa saja membangun koalisi Nasionalis-Islam dalam kontestasi pilpres 2024. Bila koalisi itu terbentuk dia menyebut bukan tidak mungkin PBB akan merapat ke kubu PDIP. Yusril mengatakan, peta politik baru akan terlihat jika PDIP sudah memutuskan bakal calon pasangan untuk pilpres 2024.

"Saya kira, saya dengan Cak Imin sama, dengan PPP sama, bahwa formasi akan terbentuk setelah Ibu Mega memutuskan siapa pasangan calon yang ditentukan oleh PDIP dan saya kira itu betul-betul formasi itu akan terbentuk di situ," kata Yusril.

Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement