Demokrat Tak Tertarik Gabung Koalisi Besar, Kukuh Dukung Anies Capres

Ade Rosman
4 Mei 2023, 14:22
Koalisi besar
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/hp.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kanan) usai silahturahmi kebangsaan di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5/2023).

Partai Demokrat menerima kunjungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/5) malam. Dalam pertemuan itu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sempat mengajak Demokrat bergabung dalam koalisi besar. 

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut tetap berada dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan bersama Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera. Koalisi Perubahan telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada pemilihan presiden 2024 mendatang. 

“Partai Demokrat senantiasa istiqomah dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang semakin solid dan berkemajuan,” kata Kamhar Kamis (4/5).

Meski begitu, Kamhar mengatakan dalam pertemuan kedua partai sepakat untuk saling menghargai keputusan masing-masing. Lebih jauh Kamhar mengatakan kondisi KPP saat ini semakin solid dan maju. Koalisi siap membuka diri bagi partai manapun yang memiliki niatan untuk bergabung dan mendukung Anies.

“Koalisi Perubahan bersifat inklusif, terbuka bagi partai manapun untuk berjuang bersama sepanjang memiliki platform yang sama,” kata Kamhar. 

Di sisi lain, saat ini PKB tengah bergabung bersama Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Pada Rabu (3/5) kemarin, PKB bersama Partai Golkar berinisiatif membangun Koalisi Inti sebagai penggerak dari Koalisi Besar.

Gali Info Koalisi Besar

Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah SBY itu, Demokrat dan PKB membicarakan beberapa hal seperti demokrasi yang sehat, tata kelola pemerintah dan koalisi. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng Andi Mallarangeng mengatakan Demokrat memanfaatkan kesempatan untuk menggali info mengenai Koalisi Besar pada Muhaimin. 

Menurut Andi, beberapa hal yang ditanyakan Demokrat adalah seputar sikap dan posisi partai-partai pendukung pemerintah. Partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono ini juga mencari tahu respons PKB setelah Ganjar Pranowo diusung oleh PDIP dan PPP sebagai calon presiden.

"Kami justru ingin mendapatkan informasi saja dari Cak Imin bagaimana situasi di koalisi besar itu,” ujar Andi.

Halaman:
Reporter: Ade Rosman
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...