Gesa Pembangunan Infrastruktur IKN, Otorita Rampungkan Bandara VVIP

Nadya Zahira
16 Mei 2023, 07:05
IKN Nusantara
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/rwa.
Pekerja dengan menggunakan alat berat membangun Rumah Tapak Jabatan Menteri di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Ibu Kota Negara, Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (28/2//2023).

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga merampungkan pembangunan Bandara VVIP di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara. Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan proses pembangunan masih dalam tahap persiapan. 

"Sejauh ini sudah dalam tahap persiapan dan pembersihan, ini sedang dilaksanakan oleh kementerian PUPR melalui Bina Marga," kata Danis melalui telekonferensi, Senin (15/5). 

Menurut Danis, lokasi bandara VVIP IKN berada di daerah dekat Jembatan Pulau Balang. Namun dia belum bisa menjelaskan besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara. Selain bandara, pemerintah akan mengevaluasi rencana pembangunan kereta api yang menghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan dan IKN Nusantara. 

Infrastruktur Penghubung IKN

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, infrastruktur perhubungan yang yang sudah pasti dibangun adalah pelabuhan di dekat IKN Nusantara. Pelabuhan tersebut akan menjadi alternatif akses Nusantara yang terhubung dengan Pelabuhan Semayang.

Alokasi anggaran untuk pembangunan pelabuhan tersebut mencapai Rp 200 miliar. Adapun, konsep pelabuhan tersebut adalah marina atau seperti Pelabuhan Sanur di Provinsi Bali.

Seperti diketahui, Pelabuhan Sanur memakan anggaran senilai Rp 398 miliar dan dapat menampung 26 kapal dengan bobot maksimal 116 gross ton (GT). Selain itu, Pelabuhan Sanur dapat melayani penumpang yang datang hingga 2.000 orang per hari.

Saat ini, pengunjung Nusantara dapat datang melalui jalur laut dan turun di dermaga privat milik ITCI. Waktu tempuh melalui jalur laut lebih cepat, yakni sekitar 60-90 menit. Pasalnya, pengujung diantar menggunakan kapal cepat dengan mesin berkekuatan 400 tenaga kuda.

Saat ini akses laut ke IKN Nusantara saat ini umumnya digunakan sebagai jalur logistik untuk mengantarkan komponen konstruksi dan alat berat dari Balikpapan ke Nusantara. Selain kereta api dan kapal laut, IKN Nusantara dapat diakses melalui tiga jalur lainnya, yakni dua jalur tol dan satu jalur non tol. Adapun, akses jalan tol baru dapat dinikmati pada Juni 2024.

Reporter: Nadya Zahira
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...